https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Panen Bawang Merah, Dijual di Pasar Murah

BAWANG: Pemkot Prabumulih bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan panen hasil tanam bawang merah di lahan belakang Pemkot Prabumulih, FOTO: DIAN/SUMEKS--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah melakukan penanaman bawang merah di atas lahan seluas 7 ha milik Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih tiga bulan lalu, tepatnya 16 Juli 2024.

Kini, Pemkot Prabumulih bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan panen hasil tanam bawang merah di lahan belakang Pemkot Prabumulih, Jumat (11/10).

BACA JUGA:Bawang Merah Naik, Cabai Merah Anjlok

BACA JUGA:Inovasi Mahasiswa Unsri: Manfaatkan Kulit Bawang Jadi Pestisida Alami, Solusi Ramah Lingkungan bagi Petani

"Tujuan dari penanaman bawang merah ini yaitu sebagai salah-satu strategi kita untuk mengendalikan inflasi," ujar PJ Walikota Prabumulih, H Elman ST MM disela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, Elman menegaskan bahwa Bawang merah kerap kali menjadi pemicu inflasi dimana harganya sering tinggi bahkan pernah mencapai Rp60-70 ribu/kg.

Masih kata Elman. Bawang merah masuk ke dalam komoditas pangan utama, lantaran ketersediaan dan harganya sangat berpengaruh pada inflasi Nasional.

Untuk itu, peningkatan kebutuhan masyarakat akan bawang merah, harus diimbangi dengan produksi supaya tak terjadi kelangkaan atau kenaikan harga yang tinggi.

"Hasil panen bawang kita hari ini, akan dijual pada program pasar murah kita dan tentunya dengan harga yang tidak terlalu tinggi, bahkan lebih murah dari harga pasar," jelasnya mengaku hal itu bakal sangat membantu masyarakat.

Kedepan, pihaknya pun bakal mengembangkan sektor pertanian sebagai salah-satu pilar utama mendukung perekonomian masyarakat Prabumulih.

Berbagai program akan disusun untuk mendukung para petani dan KWT (Kelompok Wanita Tani) termasuk penyediaan benih unggul, pelatihan teknis serta akses ke pasar yang lebih luas.

Tentunya dalam setiap langkah yang diambil selalu menekankan kualitas dan keberlanjutan. "Kami tidak hanya fokus pada hasil panen yang banyak, tapi juga pada kualitas produk yang dihasilkan serta keberlanjutan praktik pertanian yang ramah lingkungan," bebernya.

BACA JUGA:Menanam Bawang Putih Dirumah Emang Bisa? Ikuti 6 Langkah Ini

BACA JUGA:Harga Bawang Tidak Aman, Bukan Terlalu Tinggi, tapi Terlalu Rendah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan