Operasi Zebra Musi 2024 Dimulai! Inilah Target Utama Polres OKI dalam Menekan Pelanggaran Lalu Lintas

Reporter: Nisa |

Editor: Novis |

Senin , 14 Oct 2024 - 10:35

Polres OKI kembali menggelar Operasi Zebra Musi 2024 mulai 14 hingga 27 Oktober. Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Foto: nisa/sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Siap-siap pengguna kendaraan bermotor mulai hari ini Senin (14/10) hingga (27/10), Satlantas Polres OKI menggelar Operasi Zebra Musi 2024 dibeberapa titik yang ditentukan.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto mengungkapkan, Operasi Zebra Musi 2024 untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) serta meningkatkan ketertiban dan keamanan berlalu lintas (kamtibcarlantas).

"Target kami dapat menurunkan angka lakalantas dan pelanggaran yang dilakukan,"terangnya Senin (14/10).

Kegiatan ini untuk menciptakan situasi kondusif jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Kepala Daerah serentak di yang kondusif.

Karena berkaca dari pemilu sebelumnya bisa dilaksanakan aman dan lancar masyarakat menjaga keamanan dan kelancaran sampai pelaksanaan pelantikan anggota legislatif terpilih.

Untuk metode operasi, pihaknya akan bertindak dengan pendekatan yang persuasif melalui imbauan dan edukasi kepada masyarakat.

Karena mengedepankan imbauan, edukasi, dan cara bertindak persuasif agar masyarakat semakin sadar pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.

"Kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,"pesanannya.

Operasi Zebra Musi 2024 akan berlangsung selama dua minggu dan diharapkan mampu membawa dampak positif bagi keselamatan berlalu lintas di wilayah OKI.

Untuk diketahui pelaksanaan operasi Zebra Musi 2023 dibandingkan dengan operasi Zebra Musi 2002 mengalami peningkatan dengan perincian jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan dari 6 kejadian menjadi 12 kejadian.

operasi zebra musi 2024 dimulai! inilah target utama polres oki dalam menekan pelanggaran lalu lintas                            kayuagung, sumatera ekspres.id-  siap-siap pengguna kendaraan bermotor mulai hari ini senin (14/10) hingga (27/10), satlantas  polres oki menggelar operasi zebra musi 2024 dibeberapa titik yang ditentukan.
kapolres oki, akbp hendrawan  susanto mengungkapkan, operasi  zebra musi 2024 untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) serta meningkatkan ketertiban dan keamanan berlalu lintas (kamtibcarlantas).
"target kami dapat menurunkan angka lakalantas dan pelanggaran yang dilakukan,"terangnya senin (14/10).
kegiatan ini untuk menciptakan situasi kondusif jelang pelantikan presiden dan wakil presiden serta pemilihan kepala daerah serentak di yang kondusif.
baca juga:telegram kapolda sumsel, rotasi jabatan di polres oki, wakapolres berganti dan kapolsek air sugihan jadi kasat
baca juga:polres oki serahkan personil dan kendaraan operasional untuk pengawalan calon bupati dan wakil bupati. 
karena berkaca dari pemilu sebelumnya bisa dilaksanakan aman dan lancar masyarakat menjaga keamanan dan kelancaran sampai pelaksanaan pelantikan anggota legislatif terpilih.
untuk metode operasi, pihaknya akan bertindak dengan pendekatan yang persuasif melalui imbauan dan edukasi kepada masyarakat.
karena  mengedepankan imbauan, edukasi, dan cara bertindak persuasif agar masyarakat semakin sadar pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.
"kepada seluruh personel untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,"pesanannya.
operasi zebra musi 2024 akan berlangsung selama dua minggu dan diharapkan mampu membawa dampak positif bagi keselamatan berlalu lintas di wilayah oki.
baca juga:lebih dari sekadar donor darah. kegiatan satlantas polres oki dalam hut ke-69 polantas
baca juga:jadi atensi kapolres oki untuk segera diungkap, pembacokan terhadap sekdes lebuh rarak
untuk diketahui pelaksanaan operasi zebra musi 2023 dibandingkan dengan operasi zebra musi 2002  mengalami peningkatan dengan perincian jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan dari 6 kejadian menjadi 12 kejadian.
dengan  tren naik sebesar 100% jumlah korban meninggal dunia mengalami kenaikan dari satu orang menjadi dua orang dengan tren naik sebesar 100%, jumlah korban luka berat jumlah luka ringan mengalami kenaikan dari 6 orang menjadi 11 orang dengan tren naik sebesar 83%.
jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan dari 21.288 pelanggaran menjadi 21.897 pelanggaran dengan tren naik sebesar 3%.