Lemah Finishing Touch, Sriwijaya FC Berbagi Angka dengan PSMS Medan di Stadion GSJ
BEREBUT BOLA: Pemain Sriwijaya FC dan PSMS Medan berebut bola dalam laga lanjutan Liga II musim 2024/2025 di Stadion GSJ, Sabtu (12/10).-foto: budiman/sumeks-
PALEMBANG - Pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia musim 2024/2025 Sriwijaya FC (SFC) berhadapan dengan PSMS Medan berakhir dengan skor kacamata 0-0. Sebagai tuan rumah, Laskar Wong Kito kembali gagal meraih poin penuh di kandang sendiri.
Jalannya pertandingan derby Andalas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Sabtu (12/10) sore berlangsung kompetitif. Babak pertama kedua tim saling melancarkan serangan. SFC bermain agresif.
Belum genap lima menit pertandingan, Sriwijaya FC sempat mengancam gawang PSMS Medan yang dikawal Fakrurrazi. Chencho Gyeltshen dan kawan-kawan beberapa kali menguasai bola namun, jalur serangan kerap terhenti di gawang lawan.
Striker asing Sriwijaya FC, Meghon Davidy Aytron Valpooort sempat mendapatkan peluang namun bola belum mengarah ke gawang PSMS Medan. Lagi-lagi, Sriwijaya FC mendapatkan peluang lewat tendangan dari luar kotak penalti. Tapi, sepakan keras Tomi tak membuahkan gol.
Di akhir babak pertama dengan tambahan waktu 1 menit, anak asuhan Hendri Susilo sempat menembus jantung pertahanan PSMS Medan. Tapi belum membuahkan poin. Hingga skor 0-0 bertahan hingga 45 menit + 1 berakhir.
Babak kedua, Laskar Wong Kito tetap menciptakan banyak peluang, baik melalui serangan langsung maupun tendangan bebas dan pojok. Misalnya, peluang emas dari sepak pojok yang dieksekusi Chencho Gyeltsen. Sayangnya, bola masih melambung di atas mistar gawang PSMS Medan.
Striker Sriwijaya FC Valpoort belum mampu maksimal menunjukkan tajinya sebagai ujung tombak klub yang pernah meraih double winner ini. Dari enam laga ia belum mencetak satu pun gol. Terlihat jelas para penggawa Sriwijaya FC lemah dalam finishing touch sehingga peluang-peluang yang didapat tak membuahkan hasil.
Sampai berakhirnya pertandingan normal 90 menit dengan extra time 4 menit SFC harus puas berbagi angka dengan tamu dengan hasil imbang 0-0. Hasil ini tentu bukan yang diharapkan SFC sebagai tuan rumah. Apalagi mendapatkan poin satu angka membuat tim kebanggaan masyarakat Sumsel itu tetap bercokol di zona plat off degradasi di grup A di posisi 8 dari 9 tim.
Banyak peluang tapi skor akhir imbang menurut pelatih SFC, Hendri Susilo, anak - anak asuhannya sebenarnya sudah tampil menarik. “Kalau secara tim, masih berprogres. Tapi masalahnya kesulitan di gol. Saya pikir anak - anak sudah bermain cukup bagus,” katanya.
Dengan hasil ini, ia menegaskan yang jelas akan banyak latihan lagi, lakukan evaluasi dan perbaiki di finishing touch. “Banyak peluang, tetapi finishing belum membuahkan hasil,” tutur coach Hendri. Pemain SFC, Tomi Darmawan mengungkapkan, hasil pertandingan kali ini tidak kami inginkan. “Tapi kami akan kejar hasil maksimal di pertandingan berikutnya,” pungkas dia.
Diketahui, Sriwijaya FC bermain dengan pola 4-3-3. Coach Hendri menurunkan skuadnya yakni Panggih Triatmojo; Mohamad Rivaldi, Bima Reksa, Zakaria, Muhammad Farhan Rahman; Manda Cingi, Muhamad Rifaldo Lestaluhu, Tomi Darmawan; Chencho Gyeltshen, Muhammad Fadly, Meghon Davidy Aytron Valpooort. Sedangkan PSMS Medan memainkan pola 4-3-3. Dengan pemain yang diturunkan yaitu Fakrurrazi; Sebastijan Antic, Muhammad Hamzaly, Syaiful Ramadhan, Gustur Cahyo Putro, Sandi, Izmy Yaman Hatuwe, Fabio Gama Dos Santos, Nathan Fariel Kusuma, Rachmad Hidayat, dan Jacinto Junior Conceico Cabral
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar mengatakan, hasil imbang tersebut pantas disyukuri. Meskipun sebenarnya mereka datang ke Palembang dengan target membawa poin penuh tiga angka. Perjuangan skuad PSMS Medan yang mampu meladeni Sriwijaya FC sangat diapresiasinya.
“Alhamdulillah kita bisa dapat poin satu. Target kita sebelumnya bisa membawa poin penuh, namun kondisinya ternyata kita hanya bisa mencuri poin dari lawan,” ucap dia. Menurut Nil Maizar, taktik dan strategi yang diterapkan sudah berjalan baik sesuai rencana. Namun, Sriwijaya FC mampu menahan gempuran para pemain PSMS Medan.
Hasil imbang ini akan jadi bahan evaluasi Nil Maizar agar timnya bisa bermain lebih baik ke depan. Dengan tambahan 1 poin tersebut, PSMS Medan saat ini bertengger di posisi 5 klasemen sementara dengan nilai 9 dari 2 kali menang 3 kali seri dan 1 kali kalah. Sedangkan Sriwijaya FC diposisi 8 dengan nilai 6 dari 1 menang, 3 seri dan 2 kali kalah. (tin)