https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Obligasi Berkelanjutan IV Bank Panin Tahap II Tahun 2024 Mulai Dicatatkan di Bursa Efek Indonesia

Obligasi Berkelanjutan IV Bank Panin Tahap II Tahun 2024 Mulai Dicatatkan di Bursa Efek Indonesia-Foto: Dall E-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada 9 Oktober 2024, PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) resmi mencatatkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Obligasi ini dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp3,91 triliun dan menawarkan tingkat bunga sebesar 7,25% per tahun dengan jangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi.

Obligasi tersebut mendapatkan peringkat idAA (Double A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yang menunjukkan prospek positif dan kredibilitas tinggi bagi para investor.

Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai pihak yang terlibat dalam penerbitan obligasi ini.

BACA JUGA:Obligasi Provident Investasi Bersama 2024 Resmi Tercatat di BEI, Cek Detailnya!

BACA JUGA:OJK Terbitkan Regulasi Baru untuk Perkuat Penerbitan dan Pelaporan Obligasi dan Sukuk Daerah

Selama tahun 2024, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat di BEI mencapai 116 emisi dari 69 emiten dengan nilai sebesar Rp104,90 triliun.

Angka ini mencerminkan pertumbuhan signifikan pasar obligasi dan sukuk di Indonesia sepanjang tahun ini.

Dengan pencatatan terbaru ini, jumlah total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 592 emisi, dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp469,53 triliun dan USD76,79 juta.

Obligasi ini diterbitkan oleh 132 emiten yang beroperasi di berbagai sektor ekonomi.

BACA JUGA:Dorong Kelanjutan Transformasi dan Sinergi Holding, Danareksa Umumkan Penerbitan Obligasi VIII

BACA JUGA:Lunasi Pokok Obligasi Rp3 Triliun

Selain itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal mencapai Rp5.990,59 triliun dan USD502,10 juta.

BEI juga mencatat adanya 9 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan total nilai mencapai Rp1,81 triliun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan