https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bawang Merah Naik, Cabai Merah Anjlok

ANJLOK: Harga cabai beberapa pekan terakhir anjlok bahkan menyentuh Rp15 ribu. Tampak suasana pedagang yang tengah berjualan cabai di Pasar Km 5, Palembang, Kamis (10/10) pagi. FOTO : KRIS/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Harga cabai merah masih anjlok, di pasaran harga si pedas sudah menyentuh harga Rp15 ribu bahkan untuk kondisi yang kurang baik di banderol pedagang dengan harga Rp12 ribu per kilogram. 

Pantauan di pasar 26 Ilir Kamis, (10/9) harga cabai merah untuk yang kondisi bagus Rp15 ribu per kilogram cabai hijau besar Rp12 ribu per kilogram, cabai rawit dan cabai burung/setan di kisaran Rp45 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Banjir Pasokan, Harga Cabai Anjlok, Sentuh Rp12 Ribu per Kg, Akibat Panen Serentak

BACA JUGA:HARGA CABAI TURUN

Deri, salah satu pedagang mengatakan masih murahnya harga cabai karena stoknya masih berlimpah. Ditambah masih musim panen, bahkan harga dibawah Rp20 ribu per kilogram tersebut sudah berlangsung beberapa minggu belakangan. 

"Untuk tahun ini, sekarang harga cabe ini yang paling murah bisa Rp12 ribu sekilo nya. Biasanya kalaupun harga lagi turun paling Rp20 ribu untuk harga dipasar," Katanya. 

Selain harga cabai merah, harga bawang merah juga tengah murah. Dipasaran salah satu komoditi penyebab inflasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik tersebut, kini di jual Rp26 ribu per kilogram.

Hanya saja, harga ini sebenarnya sudah mengalami kenaikan. Karena sebelumnya pernah menyentuh harga Rp16 ribu sampai Rp18 ribu per kilogramnya.

"Masa panen bawang merah sudah selesai, jadi harganya mulai naik. Minggu kemarin masih Rp18 ribu, sekarang sudah Rp26 ribu, hampir 70 persen naiknya," tukasnya.

Sedangkan dari pantauan Dinas Perdagangan sehari sebelumnya. Harga cabai merah di pasar Lemabang Rp20 ribu perkilogram, cabai rawit dan burung Rp40-45 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah Rp26 ribu per kg. 

Terkait kondisi harga cabai merah dan bawang merah yang murah ini, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Isnaini Madani sebelumnya mengatakan, penurunan harga karena masa panen berbarengan sehingga cabai di pasar kelebihan menumpuk dan kelebihan stok. 

BACA JUGA:Harga Cabai Keriting Anjlok ke Rp28 Ribu per Kilogram, Pedagang dan Petani Kayuagung OKI Mengeluh

BACA JUGA:Inilah Manfaat Pupuk NPK Bagi Tanaman Cabai Rajin, Petani Wajib Tahu

"Panen di berbagai daerah seperti, Lampung, maupun Banyuasin, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, Musi Rawas dan Lahat, sehingga menyebabkan stok banyak," terangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan