Pemadaman Listrik Selama 4 Jam di Tebing Tinggi, Pelayanan Publik Terganggu, Ini Penyebabnya!

Reporter: Hendro |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 09 Oct 2024 - 16:49

Empat Jam Gelap di Tebing Tinggi! Pemadaman listrik mengganggu layanan publik, membuat warga pulang tanpa menyelesaikan urusan penting. Saatnya untuk pasokan listrik yang lebih stabil di era digital! Foto:Ist/Sumateraekspres.id--

EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kecamatan Tebing Tinggi kembali mengalami pemadaman listrik, yang berlangsung selama empat jam pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Hal ini mengganggu berbagai layanan publik, termasuk di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Empat Lawang.

Pemadaman listrik dimulai sekitar pukul 12.00 WIB dan baru pulih pada pukul 16.00 WIB. Sejumlah warga mengeluhkan dampak dari kejadian ini.

Salah satunya Darus Samin, warga Kecamatan Pendopo, yang mengaku terpaksa pulang tanpa menyelesaikan urusan administrasi akte kelahiran di Disdukcapil.

“Sudah menunggu cukup lama, tetapi listrik tidak juga hidup. Untuk mencetak dokumen pun tidak bisa karena fotocopy juga mati lampu. Kami terpaksa pulang ke Pendopo,” ungkapnya.

Darus berharap pemadaman serupa tidak terulang saat dia kembali ke Disdukcapil. Ia menilai, pemadaman listrik pada hari kerja sangat mengganggu masyarakat yang memerlukan layanan administratif.

“Di Pendopo, pemadaman tidak sering terjadi, tetapi di Tebing Tinggi, sering sekali terjadi byarpet. Ini sangat disayangkan, apalagi mengingat Tebing Tinggi adalah pusat ibukota kabupaten,” tambahnya.

Warga setempat berharap kepada calon Bupati Empat Lawang yang terpilih untuk mencari solusi terkait masalah pemadaman listrik yang sering terjadi di Tebing Tinggi.

Mereka menekankan pentingnya pasokan listrik yang stabil di era digital saat ini, di mana hampir semua layanan bergantung pada listrik.

pemadaman listrik selama 4 jam di tebing tinggi, pelayanan publik terganggu, ini penyebabnya!                            empatlawang, sumateraekspres.id – kecamatan tebing tinggi kembali mengalami pemadaman listrik, yang berlangsung selama empat jam pada rabu, 9 oktober 2024.
hal ini mengganggu berbagai layanan publik, termasuk di kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil) kabupaten empat lawang.
pemadaman listrik dimulai sekitar pukul 12.00 wib dan baru pulih pada pukul 16.00 wib. sejumlah warga mengeluhkan dampak dari kejadian ini.
baca juga:honda scr125, motor matic 125 cc terbaru yang lebih hemat dari beat! temukan pilihan cerdas anda!
baca juga:kenali hakmu! begini cara menghadapi debt collector nakal
salah satunya darus samin, warga kecamatan pendopo, yang mengaku terpaksa pulang tanpa menyelesaikan urusan administrasi akte kelahiran di disdukcapil.
“sudah menunggu cukup lama, tetapi listrik tidak juga hidup. untuk mencetak dokumen pun tidak bisa karena fotocopy juga mati lampu. kami terpaksa pulang ke pendopo,” ungkapnya.
darus berharap pemadaman serupa tidak terulang saat dia kembali ke disdukcapil. ia menilai, pemadaman listrik pada hari kerja sangat mengganggu masyarakat yang memerlukan layanan administratif.
baca juga:tradisi dan legenda sungai soak, saksi bisu peradaban warga gandus di palembang
baca juga:mudahnya memiliki yamaha freego 125, panduan simulasi kredit baf dengan cicilan ringan
“di pendopo, pemadaman tidak sering terjadi, tetapi di tebing tinggi, sering sekali terjadi byarpet. ini sangat disayangkan, apalagi mengingat tebing tinggi adalah pusat ibukota kabupaten,” tambahnya.
warga setempat berharap kepada calon bupati empat lawang yang terpilih untuk mencari solusi terkait masalah pemadaman listrik yang sering terjadi di tebing tinggi.
mereka menekankan pentingnya pasokan listrik yang stabil di era digital saat ini, di mana hampir semua layanan bergantung pada listrik.
baca juga:aksi damai warga banyuasin iii: tuntut pembuatan siring di proyek trotoar
baca juga: saitama vs genos, siapa yang layak menjadi pasangan fubuki?
sementara itu, manager ulp pln tebing tinggi, dedi setiawan, menjelaskan bahwa pemadaman listrik disebabkan oleh pohon tumbang di desa sukarame, kecamatan kikim barat, kabupaten lahat.
kejadian ini dipicu oleh cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut.
“perbaikan jaringan listrik diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga jam. kami meminta masyarakat untuk bersabar selama proses perbaikan berlangsung,” jelas dedi.