https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Anggaran Tak Kunjung Cair, Perbaikan Molor, Jalan Rusak Terdampak Pembangunan IPAL

- RUSAK : Kondisi Jalan Segaran, Palembang yang rusak akibat terdampak proyek IPAL saat ini kian memprihatinkan. Ditambah musim hujan, mengakibatkan lubang bertambah banyak dan menimbulkan genangan.-foto: kris/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengerjaan perbaikan jalan rusak dampak pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang direncanakan April lalu, hingga kini terus molor. Tertundanya perbaikan tersebut lantaran pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel masih menunggu anggaran yang tak kunjung cair dari pemerintah pusat.

"Semestinya, perbaikan jalan rusak terdampak IPAL ini sudah dipersiapkan sejak April lalu dengan waktu pengerjaan delapan bulan," ungkap Kepala BBPJN Sumsel, Hardy Siahaan.

Update terbaru kata Hardy, anggaran perbaikan jalan tersebut baru akan cair pada bulan ini. Hanya saja, jika baru cair bulan ini, maka sisa waktu pengerjaan akan semakin mepet.

Jika anggaran tersebut turun bulan ini, lanjutnya, maka lelang kegiatan dilakukan November dan waktu pengerjaan pada akhir November sampai Desember. “Memang mepet. Itupun jika DIPA-nya cair,” tandasnya.

Karena waktu yang sempit, Hardy menyebut akan ada skala prioritas di kawasan mana yang paling dibutuhkan masyarakat untuk memungkinkan bisa diselesaikan dalam tempo 1,5 bulan. Di antaranya kawasan Jalan Sayangan, Segaran, Pasar 16 Ilir, IBA dan lainnya, apalagi saat ini sudah musim hujan dan banyak muncul genangan sehinga memperbanyak lubang pascapenggalian IPAL.

BACA JUGA:Diarak Pakai Becak, Ratu Dewa Dengar Keluh Kesah Warga dan Pedagang Soal Jalan Rusak

BACA JUGA:Fenomena 'Tipusani' di Tulung Selapan, Jalan Rusak dan Kejahatan yang Marak

Nantinya, masing-masing ruas jalan ada panjang penanganannya, BBPJN Sumsel imbuh Hardy, akan melakukan overlay (pelapisan), dengan dibongkar lalu dilapis ulang lagi. "Jika belum selesai tahun ini akan diajukan lagi tahun depan karena ini bukan pengerjaan multiyears," Katanya. 

Untuk diketahui, perbaikan jalan terdampak IPAL memang beberapa kali rencana pencairan anggarannya mundur atau tertunda. "Sebelumnya anggaran perbaikan diperkirakan bulan Agustus akan turun, dari seharusnya Juni tapi tertunda lagi dari pusat," Kata Hardy dalam wawancara sebelumnya kepada Sumatera Ekspres.

Total jalan yang akan diperbaiki ini ada 10 ruas jalan. Dimana hanya sebagian saja yang terdampak IPAL yaitu 6 ruas dari total 10 ruas. Perbaikan menggunakan anggaran Impres jalan daerah, dan 4 ruas lagi diluar IPAL dengan total panjangnya 6,4 km dengan anggaran perbaikan sebesar Rp30 miliar. 

Sementara itu, pantauan di lapangan, kondisi jalan rusak akibat dampak pembangunan IPAL kian parah karena mulai masuk musim hujan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan