Hasil Karya Pendidikan Vokasi Berpartisipasi di TEI, Memperluas Peluang Ekspor
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Saryadi, memberikan apresiasi kepada Kementerian Perdagangan yang telah mengizinkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indone-Foto: Dody/sumateraekspres.id-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Saryadi, memberikan apresiasi kepada Kementerian Perdagangan yang telah mengizinkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.
Ia menegaskan bahwa partisipasi ini mencerminkan komitmen untuk mengintegrasikan Satuan Pendidikan Vokasi (SPV) dalam ekosistem industri.
Tahun ini, menjadi tahun kedua bagi Kemendikbudristek dalam pergelaran yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan.
"Ajang ini merupakan platform penting untuk mempromosikan produk inovasi dari pendidikan vokasi," ujarnya saat diwawancarai oleh awak media akhir pekan lalu.
BACA JUGA:KUR BNI Cair Dalam Sekejap! Dapatkan Suku Bunga Terendah 6%
BACA JUGA: Inovasi Pembayaran QRIS yang Perlu Kamu Tahu, Benarkah Lebih Aman dan Mudah?
TEI, yang berlangsung di ICE BSD Tangerang pada 9-12 Oktober 2024, berfokus pada pameran dagang B2B untuk mendukung pertumbuhan produk ekspor Indonesia.
Dengan tema "Build Strong Connection With The Best of Indonesia," acara ini diharapkan dapat memperluas jaringan perdagangan.
Sebanyak 10 Satuan Pendidikan Vokasi akan menampilkan 25 produk inovasi, yang berasal dari 7 Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pameran ini akan dihadiri oleh perusahaan-perusahaan terkemuka dan calon pembeli dari dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA: Inovasi Pembayaran QRIS yang Perlu Kamu Tahu, Benarkah Lebih Aman dan Mudah?
BACA JUGA:Sudah Banyak Korban! Ini 7 Ciri Pinjol Ilegal yang Bikin Keuangan Hancur
Saryadi menekankan bahwa produk-produk yang dipamerkan adalah hasil inovasi dari SPV, yang berperan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Beberapa inovasi tersebut merupakan hasil dari program unggulan Kemendikbudristek, seperti Matching Fund dan SMK Pusat Keunggulan.