https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Semester I 2024 Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global

Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Semester I 2024 Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global-Foto: Bank Indonesia-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Stabilitas sistem keuangan (SSK) Indonesia selama semester I 2024 tetap terjaga, meskipun terdapat peningkatan tekanan eksternal akibat ketidakpastian global yang berlanjut.

Berdasarkan laporan terbaru, Indeks Stabilitas Sistem Keuangan berada dalam kondisi yang stabil, didukung oleh ketahanan sektor perbankan, industri keuangan nonbank (IKNB), serta kinerja positif sektor korporasi dan rumah tangga (RT).

Tekanan eksternal yang meningkat berdampak terbatas pada sektor keuangan, terlihat dari percepatan pertumbuhan intermediasi dan permodalan.

Kebijakan makroprudensial yang akomodatif turut memberikan ruang bagi pembiayaan, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:BRI Regional Office Palembang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Lansia dan Nasabah Pensiunan

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Prospek intermediasi perbankan tetap kuat dengan prakiraan pertumbuhan kredit pada akhir tahun 2024 berada di kisaran 10-12%.

Pertumbuhan ini diharapkan terus meningkat pada tahun 2025 dengan target 11-13%.

Fokus ini menjadi sorotan dalam Buku Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No. 43, September 2024, yang bertema "Menjaga Resiliensi, Melanjutkan Momentum Pertumbuhan."

BACA JUGA:15 Bank Bangkrut di Indonesia Sepanjang 2024 dan Alasannya

BACA JUGA:Loker Terbaru Nih! Bank BTN Buka Rekrutmen RLDP, Peluang Karir di Berbagai Wilayah Indonesia, Cek Di Sini Yuk

Buku tersebut diluncurkan bersama dengan Kalkulator Hijau, sebuah inisiatif baru yang diresmikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia dan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan dari Kemenko Marves, di Jakarta pada 2 Oktober 2024.

Tantangan Stabilitas Sistem Keuangan yang Perlu Diwaspadai

Dalam acara tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyoroti tiga tantangan utama yang harus diperhatikan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.

Pertama, terjadi pergeseran lanskap ekonomi global seiring dengan meredanya ketidakpastian kebijakan moneter di negara-negara maju serta melambatnya tekanan inflasi global.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan