Inilah Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Umat Muslim Harus Tahu
Mandi wajib adalah ibadah penting yang harus dilakukan setelah hadas besar untuk menjaga kesucian dalam beribadah. Foto: alodokter--
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah.
2. Membasuh dan membersihkan tangan sebanyak tiga kali.
3. Membasuh dan membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor menggunakan tangan kiri.
3. Mencuci kembali tangan yang kotor menggunakan sabun.
4. Berwudu
5. Membasahi kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.
6. Membersihkan kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri menggunakan jari tangan.
7. Mengguyur air ke seluruh bagian tubuh, dimulai dari sisi kanan hingga dilanjutkan dengan sisi kiri tubuh.
8. Terakhir membersihkan kaki.
Setelah melakukan tahapan tersebut, maka hal selanjutnya adalah melanjutkan doa mandi wajib atau junub.
Menurut empat mazhab yang dikutip dari buku praktik mandi wajib karya isnan ansory yakni.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, wajalni minal mutathahirrina.
Artinya: "Aku bernsaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu menyucikan diri."
- Tag
- Share
-
-
