Sederet Fakta Tinnitus yang Wajib Kamu Ketahui!

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Rabu , 02 Oct 2024 - 03:00

TINNITUS: Kenali gejala tinnitus pada telinga yang wajib diwaspadai. FOTO: rri--

5. Jenis tinnitus yang perlu tindakan medis

Gangguan pendengaran ini merupakan kondisi yang umum terjadi.

Apabila dengungan yang terdengar terjadi selama beberapa detik lalu menghilang, Kamu tidak perlu khawatir akan hal tersebut.

Tetapi bila masalah ini menetap hingga disertai gejala tambahan, seperti sakit pada telinga hingga sakit kepala, sebaiknya segera periksakan diri Kamu ya.

Pemeriksaan dengan audiogram bisa menentukan gangguan yang menjadi penyebabnya.

Tanda peringatan lainnya saat masalah ini terjadi hanya pada satu telinga.

Pemeriksaan lebih dalam musti dilakukan untuk menentukan penyebabnya dengan benar.

Terlebih lagi bila ini terjadi bersamaan dengan vertigo, pemeriksaan MRI perlu kamu lakukan untuk menentukan penyebabnya.

Apabila terjadi akibat tumor jinak yang berkembang pada saraf dari telinga ke bagian dalam otak, penanganan dini perlu dilakukan.(lia)

sederet fakta tinnitus yang wajib kamu ketahui!                            sumaterakepres-id-tinnitus adalah masalah pada telinga yang membuat pengidapnya mendengar dengungan yang sebetulnya tidak ada.
kondisi ini sering kali dianggap penyakit berbahaya bagi banyak orang. 
karena, gangguan tersebut menyebabkan terdengarnya suara yang tidak bisa didengar orang lain. 
kenali fakta yang berhubungan dengan masalah pada pendengaran ini. 
merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta tentang tinnitus yang sering mengganggu pendengaran, di antaranya:
baca juga:boleh dicoba, akupuntur telinga ampuh menurunkan berat badan
baca juga:mengapa telinga berdengung saat di ketinggian? ini jawabannya dan solusi praktis untuk anda!
1. mendengar suara yang tidak ada
gejala utama tinnitus adalah mendengar suara dering atau mendesis yang konstan pada telinga. 
kamu tidak bisa berhenti mendengar suara tersebut walaupun lingkungan dalam keadaan riuh. 
beberapa orang memastikan pada orang lain jika mendengar suara atau tidak. 
apabila hanya kamu yang mendengarnya, berarti kemungkinan besar memang mengidap tinnitus.
2. rentan terjadi pada orang dewasa
gangguan pendengaran yang satu ini  cukup rentan terjadi pada orang dewasa. 
bahkan, diketahui satu dari sepuluh orang berisiko mengalaminya.
kondisi tersebut ternyata tidak hanya bisa terjadi pada orang lanjut usia. 
namun orang dewasa muda juga berisiko tinggi mengalaminya karena penyebab yang berbeda-beda.
baca juga:penyebab sakit telinga bagian dalam, dan 7 cara sederhana mengatasinya
baca juga:7 kesalahan penggunaan earphone yang bisa bikin telinga jadi rusak
3. tidak menyebabkan tuli
salah satu mitos tinnitus yang masih dipercaya banyak orang adalah kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran seperti tuli.
banyak orang yang takut memeriksakan kondisi pendengarannya karena takut mendapat kabar jika orang tersebut akan kehilangan pendengaran.
faktanya, tinnitus tidak menyebabkan seseorang menjadi tuli, kondisi ini terjadi pada seseorang yang bagian pendengarannya berjalan dengan normal. 
karenanya, pemeriksaan perlu dilakukan untuk menentukan tindakan penanganan yang tepat.
4. tinnitus bukan penyakit
kamu harus memahami jika gangguan ini merupakan gejala, bukan suatu penyakit. 
ini bisa terjadi akibat beberapa faktor, seperti gangguan pendengaran, efek samping pengobatan, tekanan darah tinggi, dan lainnya.
oleh karena itu, saat kamu mengalami masalah ini, tindakan pemeriksaan segera perlu dilakukan untuk menentukan penyebab utamanya. 
sehingga, tindakan pengobatan bisa dilakukan agar suara dengung yang didengar bisa menghilang.
baca juga:5 cara menjaga kesehatan telinga. nomor 5 harus rutin 
baca juga:infeksi telinga pada anak: gejala, penyebab, dan pengobatan
5. jenis tinnitus yang perlu tindakan medis
gangguan pendengaran ini merupakan kondisi yang umum terjadi. 
apabila dengungan yang terdengar terjadi selama beberapa detik lalu menghilang, kamu tidak perlu khawatir akan hal tersebut.
tetapi bila masalah ini menetap hingga disertai gejala tambahan, seperti sakit pada telinga hingga sakit kepala, sebaiknya segera periksakan diri kamu ya. 
pemeriksaan dengan audiogram bisa menentukan gangguan yang menjadi penyebabnya.
tanda peringatan lainnya saat masalah ini terjadi hanya pada satu telinga. 
pemeriksaan lebih dalam musti dilakukan untuk menentukan penyebabnya dengan benar.
terlebih  lagi bila ini terjadi bersamaan dengan vertigo, pemeriksaan mri perlu kamu lakukan untuk menentukan penyebabnya. 
apabila terjadi akibat tumor jinak yang berkembang pada saraf dari telinga ke bagian dalam otak, penanganan dini perlu dilakukan.(lia)