'Gegara' Banyak Pohon Keranji, Sungai di Palembang Berubah jadi Nama Lorong Lebak Keranji, Cek Kisahnya

Reporter: Neni |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 30 Sep 2024 - 15:39

Lorong Lebak Keranji adalah salah satu wilayah di Palembang yang dialiri oleh sungai kecil, dikenal sebagai lebak oleh warga setempat.-foto: kris samiaji/sumeks-

SUMATERAEKSPRES.ID -Lorong Lebak Keranji adalah salah satu wilayah di Palembang yang dialiri oleh sungai kecil, dikenal sebagai lebak oleh warga setempat.

Terletak di kawasan Jalan Sultan M. Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I (IB-1) Palembang, lorong ini membentang dari Simpang Poltek Palembang hingga Jalan PDAM Palembang.

Di lorong ini mengalir Sungai Lebak Keranji, yang sejak dulu menjadi bagian penting dari kehidupan warga.

Diambil dari sejarah bahwa dulunya daerah ini terdapat banyak batang keranji dan ada lebak yang digunakan untuk penampungan air.

"Dulu di lebak keranji ini, didengar daro cerito memang banyak batang keranji dan ada lebak yang sampai saat ini masih ado," kata Ketua RW. 03 Kelurahan Bukit Lama Benni Hidayat yang juga merupakan salah satu warga lorong lebak Keranji

Menurut dia, Lorong Lebak Keranji di kelurahan Bukit Lama Palembang terletak di daerah yang dikenal dengan banyaknya lorong dan jalan kecil.

Berdasarkan informasi yang tersedia, lokasi Lorong Lebak Keranji tersebut berada di koordinat 2.987965° S, 104.760315° E1.

Lanjut Benni, Lorong Lebak Keranji saat ini di gunakan untuk penampungan air atau kolam retensi.

Selain itu lebak ini juga digunakan warga untuk menanam padi, tempat mancing. "Lebak ini dengan luas sekitar 500 meter," terangnya

'gegara' banyak pohon keranji, sungai di palembang berubah jadi nama lorong lebak keranji, cek kisahnya                            sumateraekspres.id -lorong lebak keranji adalah salah satu wilayah di palembang yang dialiri oleh sungai kecil, dikenal sebagai lebak oleh warga setempat.
terletak di kawasan jalan sultan m. mansyur, kelurahan bukit lama, kecamatan ilir barat i (ib-1) palembang, lorong ini membentang dari simpang poltek palembang hingga jalan pdam palembang.
di lorong ini mengalir sungai lebak keranji, yang sejak dulu menjadi bagian penting dari kehidupan warga.
diambil dari sejarah bahwa dulunya daerah ini terdapat banyak batang keranji dan ada lebak yang digunakan untuk penampungan air.
baca juga:aliran sungai menjadi nama lorong, sungai lumpur palembang diambil dari nama sosok legendaris, simak yuk!
baca juga:sungai manna meluap, warga baturaja terhanyut arus
"dulu di lebak keranji ini, didengar daro cerito memang banyak batang keranji dan ada lebak yang sampai saat ini masih ado," kata ketua rw. 03 kelurahan bukit lama benni hidayat yang juga merupakan salah satu warga lorong lebak keranji
menurut dia, lorong lebak keranji di kelurahan bukit lama palembang terletak di daerah yang dikenal dengan banyaknya lorong dan jalan kecil.

berdasarkan informasi yang tersedia, lokasi lorong lebak keranji tersebut berada di koordinat 2.987965° s, 104.760315° e1.
lanjut  benni, lorong lebak keranji saat ini di gunakan untuk penampungan air  atau kolam retensi.
selain itu lebak ini juga digunakan warga untuk menanam padi, tempat mancing. "lebak ini dengan luas  sekitar 500 meter," terangnya
baca juga:dihuni saudagar tionghoa, sungai di palembang berubah jadi nama lorong saudagar yucing, simak ceritanya!
baca juga:mengenal 9 anak sungai musi, sumber kehidupan di sumatera selatan, dari sungai komering hingga batanghari leko
soal panjang lorong lebak keranji, enurutnya dari gerbang lorong lebak keranji di jalan sultan m. masyur kelurahan bukit lama  hingga sampai ke sd negeri  11 palembang. "ini dulunya perkampungan lamo," tegas dia.
hulu dan hilir tidak ada kalau lebak ini. (karena ini kolom retensi) masuk dari sungai kedukan. "ado air masuk dari sungai kedukan anak sungai musi," jelasnya
mengenai senang tidak nama lebak keranji. ia menjelaskan  masyarakat sangat senang karena nama ini sudah sejak lama.
"justru kalau diganti masyarakat tidak setuju. justru ini ado kaitan dengan gandus, dimana ada situs-situs purbakala dan ini masih ada peninggalan purbakala zaman dulu."
baca juga:sei tawar: sungai yang menjadi nama jalan di palembang, perkampungan warga, dipercaya bisa sembuhkan penyakit
baca juga:dari sungai jadi nama jalan, sekanak disulap menjadi pusat perdagangan dan surga kuliner di palembang
"kalau la masuk jalan sultan m. mansyur dan ketemu masjid baitullah itu dulunyo la masuk kawasan situs bukit siguntang  dan purbakala,"terangnya
"ruang lingkup ada  7 rukun tetangga (rt) kalau ruang lingkup lorong lebak keranji ada empat rt yakni, rt. 45,  rt 44, rt 8 dan rt 9," urainya seraya menyebutkan untuk warganya saja sekitar 800-1000 kepala keluarga (kk). 
sementara ketua rt 8 lorong lebak keranji holidi menjelaska, lokasi lorong lebak keranji dari masjid istiqomah sampai ke sd negeri 11 palembang sampai ke jalan pdam
baca juga:suku komering, kearifan budaya dan sejarah di aliran sungai sumsel
baca juga:dari sungai jadi nama jalan, sekanak disulap menjadi pusat perdagangan dan surga kuliner di palembang
"sejarah lorong lebak keranji itu ado seorang namanya pak umar tinggal di kawasan kedukan satu dia bekerja di dinas provinsi bagian kepala seluruh kecamatan provinsi sumsel di lihat daerah ini belum ada nama,"
"tapi banyak pohon keranji dan banyak sawah maka di namakan lebak keranji pada tahun 1967-an,"jelasnya lagi
"kalau soal nama lebak keranji ini warga rt 8.9.45 senang dan tidak merasa malu memang kenyataanya banyak pohon keranji pada tahun 1967-an itu," tandasnya. 
malah, menurutnya, warga di sini, khususnya di rt 8, 9, dan 45, sangat bangga dengan nama ini.
baca juga:sei tawar: sungai yang menjadi nama jalan di palembang, perkampungan warga, dipercaya bisa sembuhkan penyakit
baca juga:kolaborasi wings peduli dan waste4change: aksi nyata bersihkan sungai wonorejo di hari sungai sedunia, keren!
"kami merasa tidak ada yang perlu disembunyikan, karena memang sejak dulu banyak pohon keranji di daerah ini," ungkap holidi.
saat ini, rt 8 sendiri dihuni oleh sekitar 376 kepala keluarga (kk), dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 1.300 orang.