Hasil Survei LKPI: HDCU Unggul 70 Persen Lebih di Muara Enim, Muba, OKI, dan OKU

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 30 Sep 2024 - 13:56

Hasil Survei LKPI: HDCU Unggul 70 Persen Lebih di Muara Enim, Muba, OKI, dan OKU-Foto: LKPI-

Ia menambahkan, HDCU perlu menjaga ritme kampanye mereka dalam beberapa minggu ke depan menjelang pilkada, agar keunggulan mereka tetap terjaga hingga hari pemilihan.

hasil survei lkpi: hdcu unggul 70 persen lebih di muara enim, muba, oki, dan oku                            jakarta, sumateraekspres.id - pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur sumatera selatan, herman deru-cik ujang (hdcu), masih unggul secara signifikan dalam hal elektabilitas di beberapa kabupaten strategis, yakni muara enim, oki, muba, dan oku.
dukungan masyarakat terhadap pasangan ini jauh mengungguli dua rival utamanya, mawardi yahya-anita noeringhati (matahati) dan eddy santana putra-riezky aprilia (e-ra baru).
menurut data survei, hdcu terus memperkuat posisinya di ranah elektoral, dan diperkirakan masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan elektabilitas mereka menjelang pemilihan.
salah satu alasan utama kokohnya dukungan terhadap hdcu adalah tingginya intensitas sosialisasi yang mereka lakukan.
baca juga:hdcu kampayekan berpolitik santun, hd sambangi dua tempat di kota palembang
baca juga:hari pertama kampanye, ngopi bareng generasi milenial, hingga ’pasar murah hdcu menyala abangku’
faktor-faktor seperti tatap muka dengan masyarakat, penggunaan media sosial, pemasangan atribut kampanye, serta kerja keras tim sukses dan relawan turut berperan besar dalam menjaga dominasi elektabilitas hdcu.
hal ini diungkapkan oleh direktur eksekutif lembaga kajian publik independen (lkpi), arianto, dalam sebuah wawancara eksklusif, senin (30/9).
"elektabilitas hdcu yang kami pantau pada survei pertengahan september 2024 dengan 820 responden di kabupaten muara enim, oki, oku, dan muba menunjukkan hasil yang sangat signifikan."
"tingkat kesalahan (margin of error) hanya sekitar +/- 3,5 persen," jelas arianto.
berikut hasil survei di empat kabupaten tersebut:
di muara enim, hdcu memimpin dengan 71,2%, diikuti matahati dengan 17,4%, dan e-ra baru 2,4%. sebanyak 9% masih belum menentukan pilihan.
di oki, hdcu unggul dengan 73%, matahati 16,4%, dan e-ra baru 3,8%. sebanyak 6,8% belum memutuskan.
di oku, hdcu meraih 72,2%, matahati 15%, dan e-ra baru 2,8%. ada 10% responden yang masih ragu-ragu.
di muba, hdcu berada di angka 70,2%, matahati 16,9%, dan e-ra baru 2,1%. responden yang belum memilih berjumlah 10,8%.
baca juga:hdcu target 70 persen suara di muara enim esp minta waktu 2 tahun, sekolah gratis
baca juga:dielukan ribuan warga, hdcu: i love you. matahati konsolidasi dihadiri sekjen gerindra, era yakin menang
"dari hasil tersebut, hdcu memiliki keunggulan yang konsisten dan berada jauh di atas dua pesaing lainnya."
"dukungan terhadap hdcu sudah berada di luar margin of error survei, sehingga secara statistik, keunggulan hdcu sangat signifikan," tambah arianto, mantan peneliti lembaga survei indonesia (lsi).
sosialisasi kunci sukses hdcu elektabilitas hdcu yang unggul di empat kabupaten ini bukanlah kebetulan.
sosialisasi yang intensif dan terukur dari hdcu memberikan daya dorong yang luar biasa terhadap elektabilitas pasangan tersebut.
berbagai strategi sosialisasi, seperti pertemuan dengan masyarakat dan kampanye masif melalui berbagai media, terus dijalankan tanpa henti.
baca juga:popo ali martopo bergabung dukung hdcu. semakin memperkuat posisi di pilgub sumsel 2024
baca juga:hdcu target 70 persen suara di muara enim esp minta waktu 2 tahun, sekolah gratis
arianto menjelaskan, untuk bisa mengejar ketertinggalan dari hdcu, paslon matahati dan e-ra baru harus melipatgandakan upaya sosialisasi mereka dalam segala aspek.
jika intensitas, frekuensi, dan sebaran sosialisasi kedua rival hdcu tidak meningkat drastis, sulit bagi mereka untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas.
"berdasarkan survei, hdcu masih mendominasi dalam semua parameter sosialisasi dengan persentase di atas 50%-65%."
"ini menunjukkan bahwa hdcu tidak mengendurkan aktivitas sosialisasi mereka, bahkan terus menekan gas penuh."
"untuk itu, matahati dan e-ra baru harus meningkatkan frekuensi dan intensitas kampanye mereka jika ingin menyaingi hdcu," ujar arianto.
ia menambahkan, hdcu perlu menjaga ritme kampanye mereka dalam beberapa minggu ke depan menjelang pilkada, agar keunggulan mereka tetap terjaga hingga hari pemilihan.