https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Baru Keluar Penjara, Residivis ini Datangi Pabrik Sawit Minta Pekerjaan Sampai Tembak Polisi.

MENGAMUK. Tangkapan instagram aksi koboy yang dilakukan Iwan, seorang residivis kambuhan yang mendatangi pabrik sawit di Talang Ubi, PALI hingga menembak anggota polisi, Kamis (26/9). Foto : ist--

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang personel Polsek Talang Ubi Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ajun Inspektur Dua (Aipda) M Joko menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh Iwan (36), warga Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi.

Dia menerobos masuk area pabrik PT Suryabumi Agrolanggeng, salah satu perusahaan yang memproduksi kelapa sawit di PALI sembari menenteng satu pucuk senjata laras panjang, tindakan ini dia lakukan untuk meminta perusahaan agar mempekerjakannya.

BACA JUGA:Nunung Ditembak Tagih Fee Rp15 Juta Pengamanan Objek Jual Beli Tanah, Polisi Masih Telusuri Benang Merahnya

BACA JUGA:Sempat Request Sayur Bayam dengan Istri, Nunung Ditembak Jarak Dekat, Pipi Kiri Tembus Kepala Belakang

Lantaran ditolak masuk, Iwan yang baru saja bebas dari jeruji besi lantaran kasus penganiayaan ini mengamuk sehingga membuat petugas security pabrik sawit tersebut tak mampu bertahan hingga menghubungi salah seorang personel Polsek Talang Ubi, Aipda M Joko.  

Kejadian yang sempat viral di media sosial itu terjadi pada Kamis (26/9) pagi sekitar pukul 09.30 WIB, saat aktivitas para pekerja sedang berlangsung, datanglah pelaku Iwan, masuk ke area pabrik perusahaan sawit tersebut dengan menenteng senjata laras panjang.

Sempat meluapkan emosinya didepan kantor perusahaan tersebut dengan berteriak, security yang berjaga mencoba menenangkan warga Desa Simpang Tais yang baru keluar penjara atas kasus penganiayaan itu tapi justru membuat emosinya memuncak.

Sempat bersitegang dengan polisi, bukannya pelaku menyerahkan diri justru mengarahkan senjata laras panjangnya yang ternyata air softgun yang sudah dimodifikasi ke Aipda M Joko dan menembaknya, yang mengenai tangan kiri petugas Polsek Talang Ubi itu.

Usai menembak, Iwan mulai menepi dari area pabrik dan langsung kembali naik motor dengan menenteng senjata miliknya, hingga akhirnya jajaran Polsek Talang Ubi datang ke lokasi kejadian dan mengejar pelaku.

Setelah dilakukan penyisiran, petugas berhasil menemukan barang bukti sepeda motor dan senjata pelaku yang telah ditinggal di tepi hutan area perkebunan kela sawit perusahaan tersebut. Dan pelaku diperkirakan kabur kedalam hutan.

Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya menjelaskan, bahwa aksi pelaku menyebabkan satu anggota nya yang melakukan pengamanan menderita luka tembak di tangan kirinya.

"Memang benar anggota kami Aipda M Joko menderita luka tembak di tangan kiri saat akan mengamankan pelaku," terangnya.

Motif pelaku melakukan aksi nekat tersebut diduga karena meminta pekerjaan kepada pihak perusahaan, namun kesabaran nya habis karena tidak ada panggilan untuk bekerja.

"Dari informasi yang didapat bahwa pelaku meminta pekerjaan kepada pihak PT Agro, diduga karena tak sabar atau ada hal lain membuat pelaku nekat. Saat ini kita terus melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan