Promosi Budaya Lewat Film Dul Muluk

Reporter: Agustina |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 19:36

NOBAR : Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi dan istri bersama jajaran OPD nobar film Dul Muluk dan Dul Malik. FOTO: AGUSTINA/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Melalui nonton bareng (nobar) Film Dul Muluk dan Dul Malik, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi berharap budaya dan pariwisata Sumsel makin dikenal masyarakat luas, khususnya di Indonesia.

Elen bangga dan mengapresiasi para pemain yang telah terinspirasi membuat film berlatar belakang daerah Provinsi Sumsel ini.

"Kami mengapresiasi semua pemain yang telah memerankan film yang menceritakan latar belakang Sumsel. Kami yakin jika film-film daerah seperti ini digarap serius akan banyak peminatnya," ujarnya lagi.

Dikatakan, film yang menceritakan kebudayaan Sumsel seperti ini tentu dapat mempromosikan daerah serta pariwisata Sumsel ke tingkat nasional.

"Kita berharap makin banyak film-film daerah seperti ini yang mengangkat budaya Sumsel. Dengan film daerah kita bisa promosikan budaya yang ada di daerah kita," tegasnya.

Untuk itu ia pun sengaja mengajak istri dan jajaran OPD di lingkungan Pemprov Sumsel nonton bersama film Dul Muluk dan Dul Malik yang diperankan sejumlah tokoh dan aktor asal Sumsel tersebut, di Bioskop XXI Palembang Square, Jumat (27/9).

"Malam ini (kemarin, red) saya beserta istri dan teman-teman yang lain sengaja ingin menonton Dul Muluk dan Dul Malik. Kebetulan juga sebelumnya saya bertemu Pak Anwar Fuadi dan beliau meminta saya menonton film asal Sumsel ini," kata Elen.

Diketahui film Dul Muluk dan Dul Malik mengangkat cerita bergenre horor komedi yang merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Sumsel dengan Production House Smaradhana Pro.

Selain bergenre horor komedi mereka juga mengangkat teater kesenian tradisional khas Provinsi Sumsel yang dikenal dengan Dul Muluk.

Film ini disutradarai Aditya Gumay melibatkan sejumlah aktor yang berasal dari Sumsel. Di antaranya aktor kawakan Anwar Fuadi dan aktris nasional seperti Meriam Bellina dan sejumlah tokoh asal Sumsel lainnya. (tin/fad)

promosi budaya lewat film dul muluk                            palembang, sumateraekspres.id – melalui nonton bareng (nobar) film dul muluk dan dul malik, pj gubernur sumsel, elen setiadi  berharap budaya dan pariwisata sumsel makin dikenal masyarakat luas, khususnya di indonesia.
elen bangga dan mengapresiasi para pemain yang telah terinspirasi membuat film berlatar belakang daerah provinsi sumsel ini.
baca juga:dulmuluk-dulmalik, film horor komedi palembang, pj gubernur sumsel jadi bintang tamu 
baca juga:film horor komedi bernuansa palembang 
"kami mengapresiasi semua pemain yang telah memerankan film yang menceritakan latar belakang sumsel. kami yakin jika film-film daerah seperti ini digarap serius akan banyak peminatnya," ujarnya lagi.
dikatakan, film  yang menceritakan kebudayaan sumsel seperti ini tentu dapat mempromosikan daerah serta pariwisata sumsel ke tingkat nasional.
"kita berharap makin banyak film-film daerah seperti ini yang mengangkat budaya sumsel. dengan film daerah kita bisa promosikan budaya yang ada di daerah kita," tegasnya. 
untuk itu ia pun sengaja mengajak istri dan jajaran opd di lingkungan pemprov sumsel nonton bersama film dul muluk dan dul malik yang diperankan sejumlah tokoh dan aktor asal sumsel tersebut, di bioskop xxi palembang square, jumat (27/9). 
"malam ini (kemarin, red) saya beserta istri dan teman-teman yang lain sengaja ingin menonton dul muluk dan dul malik. kebetulan juga sebelumnya saya bertemu pak anwar fuadi dan beliau meminta saya menonton film asal sumsel ini," kata elen.
diketahui film dul muluk dan dul malik mengangkat cerita bergenre horor komedi yang merupakan hasil kolaborasi antara pemprov sumsel dengan production house smaradhana pro.
baca juga:kirana entertainment gelar nobar film dulmuluk dulmalik, ajak wong kito nonton beramai-ramai ke bioskop
baca juga:dulmuluk dulmalik kenalkan budaya sumsel, jadi sumber inspirasi
selain bergenre horor komedi mereka juga mengangkat teater kesenian tradisional khas provinsi sumsel yang dikenal dengan dul muluk.
film ini disutradarai aditya gumay melibatkan sejumlah aktor yang berasal dari sumsel. di antaranya aktor kawakan anwar fuadi dan aktris nasional seperti meriam bellina dan sejumlah tokoh  asal sumsel lainnya. (tin/fad)