https://sumateraekspres.bacakoran.co/

PMO Prakerja Dorong Pekerja Lebih Kompetitif

PEKERJA: Temu Alumni Prakerja Sumsel yang digelar di Palembang.-foto: ardila/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO Prakerja) terus mendorong perubahan di dunia kerja agar para pekerja di Indonesia semakin kompetitif.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari, menyampaikan bahwa berdasarkan data dari platform LinkedIn, 41 persen keterampilan dalam pekerjaan yang sama berubah setiap tahun. 

"Artinya, meskipun jenis pekerjaan tetap sama, keterampilan yang dibutuhkan terus berubah secara signifikan. Jadi, untuk menjaga relevansi pekerja, meningkatkan gaji, atau mendapatkan promosi, mereka harus memperoleh keterampilan baru," jelas Denni usai kegiatan Temu Alumni Prakerja Sumsel di Palembang.

Saat ini, Program Prakerja menyediakan sembilan pelatihan digital marketing yang mengintegrasikan teknologi AI generatif, serta 14 pelatihan green skills yang mendukung transformasi energi hijau. Pelatihan-pelatihan ini dirancang untuk membantu pekerja mendapatkan keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. "Jadi tantangannya adalah Prakerja harus terus beradaptasi dengan perubahan di dunia kerja. Tidak ada ruang untuk pemikiran statis, kita harus memiliki growth mindset," tambahnya.

Tantangan lainnya yang dihadapi oleh Prakerja, menurut Denni, adalah mencari lembaga kursus dan perusahaan yang mampu menyediakan pelatihan dengan harga maksimal Rp3,5 juta.

BACA JUGA:Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 71, Insentif Rp3,5 Juta, Catat Syarat dan Langkah Pendaftarannya

BACA JUGA:Insentif Program Kartu Prakerja Gelombang 69 Menggiurkan. Sebesar Ini

"Kami harus terus memantau data dari portal pekerjaan terkait persyaratan kerja yang dibutuhkan perusahaan saat ini, serta mencari lembaga kursus dan perusahaan yang menyediakan pelatihan dengan harga Rp3,5 juta. Ini adalah tantangan yang luar biasa," ungkap Denni.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Elem Setiadi, menambahkan bahwa di Sumatera Selatan, sebanyak 602 ribu orang telah menjadi penerima manfaat Program Prakerja, dengan total anggaran yang dikeluarkan pemerintah mencapai Rp1,3 triliun.

Elem menilai bahwa program ini sangat bermanfaat, mengingat banyak alumni Prakerja yang berhasil menjadi pengusaha di berbagai bidang, serta efektif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Kami juga membahas MoU untuk ke depannya, agar alumni Prakerja bisa lebih mudah diterima di pasar kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja baru," kata Elem.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan