https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kawal Percepatan Hilirisasi Sawit

SIMPOSIUM : UMP mengajak pemuda ikut mengawal percepatan hilirisasi industri di Provinsi Sumsel, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit lewat kegiatan simposium, kemarin. FOTO: IBNU HOLDUN/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar simposium “Peran Pemuda Dalam Mengawal Percepatan Hilirisasi Industri di Provinsi Sumsel”, kemarin.

Acara dalam rangka memperingati 96 tahun Hari Sumpah Pemuda ini berlangsung di Aula KPA Kampus A, Plaju, ratusan mahasiswa, dosen, serta para praktisi dan perwakilan pemda turut hadir. 

BACA JUGA:Universitas Muhammadiyah Palembang Kembangkan Usaha Lebah Madu Apis Mellifera yang Bersertifikat Halal & BPOMO

BACA JUGA:Dosen Universitas Muhammadiyah Mendunia, Gelar International Community Empowerment di UTM

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Yadi Febri, menjelaskan simposium kali ini memasuki tahun ketiga, mengangkat tema yang sangat relevan dengan kondisi sosial-ekonomi saat ini, yaitu hilirisasi industri kelapa sawit. 

Yadi menyebut, pemuda memiliki peran strategis dalam proses transformasi ekonomi.

“Pemuda adalah motor penggerak bangsa, khususnya dalam konteks Sumsel yang sedang giat melakukan hilirisasi industri,” ucapnya didampingi Ketua BEM Mahasiswa Islam, Ridho di sela-sela acara. 

Dengan keterlibatan aktif pemuda, ujar Yadi, dapat memastikan perubahan ekonomi yang terjadi tidak hanya menguntungkan satu pihak, tapi seluruh lapisan masyarakat termasuk di akar rumput.

Sumsel, lanjutnya, memiliki potensi besar dalam bidang industri, khususnya di sektor perkebunan, pertambangan, dan energi. 

Karena itu, pemuda diharapkan mampu menjadi pengawal dan pelopor dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mempercepat hilirisasi di sektor-sektor tersebut.

“Tanpa keterlibatan aktif dari pemuda yang memiliki kapasitas akademik dan wawasan industri, proses hilirisasi ini akan terhambat.

Oleh sebab itu, pendidikan yang berfokus pada praktik lapangan dan inovasi teknologi sangat dibutuhkan,” ujar Yadi.

Dengan simposium ini, Yadi berharap calon kepala daerah (cakada) lebih peka terhadap isu-isu ekonomi, termasuk percepatan hilirisasi industri sawit.

Sebab hilirisasi tersebut sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan menarik lebih banyak investasi. “Kami ingin para cakada mendukung penuh langkah ini," imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan