Banyak Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi di Tahap 1 dan 2, Peserta Tahap 3 Ayo Cek Penyebabnya
Beberapa faktor utama penyebab gagal validasi jurnal pembelajaran di Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang sering ditemui peserta PPG. -Foto: Sumateraekspres.id-
Setiap jurnal yang disubmit wajib memiliki minimal 300 kata. Ketidakpatuhan terhadap persyaratan ini menjadi salah satu alasan utama mengapa jurnal banyak ditolak dalam proses validasi.
2. Adanya Unsur Plagiarisme
Jurnal pembelajaran harus merupakan hasil karya asli dari peserta. Apabila terdeteksi adanya plagiasi, jurnal tersebut otomatis dinyatakan gagal validasi.
3. Tidak Menggunakan Aplikasi yang Dianjurkan
Beberapa peserta tidak menggunakan aplikasi pengolah kata yang direkomendasikan, seperti Microsoft Word atau Google Docs, sehingga sistem sulit membaca format jurnal mereka, terutama jika peserta menambahkan banyak elemen visual. Disarankan untuk menghindari penggunaan aplikasi visual seperti Canva.
4. Pengunggahan Format yang Tidak Tepat
Format unggahan yang direkomendasikan adalah PDF. Banyak peserta yang gagal karena mengunggah jurnal dalam format lain, yang menyebabkan dokumen tidak terbaca dengan baik oleh sistem.
BACA JUGA:Beban Jam Mengajar Guru yang Wajib Dilakukan Jika Sudah Lulus PPG
BACA JUGA:Lengkap! Inilah Rincian Tugas yang Harus Dikerjakan Peserta Piloting PPG Tahap 3
Langkah-Langkah Pembuatan Jurnal Pembelajaran
Agar proses validasi jurnal berjalan lancar, peserta perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pilih opsi "Jurnal Pembelajaran" dalam fitur sertifikasi pendidik.
2. Klik "Lanjutkan" untuk melanjutkan proses pembuatan jurnal.
3. Baca petunjuk dengan seksama, kemudian klik "Mulai" untuk memulai proses.
4. Unggah jurnal, beri judul, dan tambahkan deskripsi yang sesuai.