Ya Allah, Anak Aku Banyak Darah di Badannya, Ibu Mahasiswi yang Meninggal Dalam Kamar Kos Histeris
EVAKUASI: Petugas kepolisian saat mengevakuasi jenazah Amanda, mahasiswi UIN Raden Fatah yang ditemukan tak bernyawa dalam kamar mandi indekosnya, kemarin (25/9) siang.-foto: kemas/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Orang tua mana yang tak sedih dan terpukul melihat sang buah hati terbujur kaku tanpa nyawa. Begitu pula ibunda dan ayahanda Amanda Febrianti (20), mahasiswi UIN Raden Fatah yang ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi di tempat kosnya, Rabu (25/9) siang.
Kedua warga Desa Beti, Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir itu pecah tangisnya melihat kondisi sang putri kesayangan yang sudah tak bernyawa di kamar jenazah RS Bhayangkara M Hasan Palembang, sekitar pukul 17.20 WIB.
Berulang kali sang ibu memanggil nama Amanda, sambil beristiqfar. Suaminya (ayah Amanda) yang juga terpukul berusaha tegar, sembari menenangkan istrinya yang histeris dan beberapa kali hampir pingsan.
” Ya Allah anak aku banyak darah di badannya,” kata ibu almarhumah Amanda sembari terus menangis saat keluar dari kamar jenazah. Sedangkan ayah almarhumah tampak berusaha tegar sembari menyampaikan kabar duka itu kepada keluarga dan kerabatnya di Ogan Ilir
Keluarga dan kerabat tampak mendampingi ayah dan ibu almarhumah di depan instalasi kamar jenazah RS Bhayangkara M Hasan Palembang yang begitu terpukul dengan meninggalnya Amanda.-foto: kemas/sumeks-
BACA JUGA:Meninggal saat Disidik, Kuasa Hukum Tersangka Kredit Fiktif RP5.4 M Ajukan SP3 Ini Alasannya
Setelah itu, keduanya tempah meninggalkan RS Bhayangkara. Sedangkan kerabat almarhumah silih berganti berdatangan ke kamar jenazah. Tadi malam, sekitar pukul 19.30 WIB, tim dokter forensik tiba di kamar jenazah dan langsung melakukan visum.
Kemudian, sekitar pukul 20.30 WIB, kedua orang tua Amanda kembali mendatangi instalasi forensik RS Bhayangkara Mohammad Hasan. Disambut keluarga yang lain, ibunya Amanda terus menangis.
Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya almarhumah. Namun, Amanda ditemukan bersimbah darah di dalam kamar mandi tempat kosnya di Jl Lebak Rejo, tak jauh dari Kantor Lurah Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, sekitar pukul 14.15 WIB.
Informasinya, almarhum yang sudah duduk di semester akhir UIN Raden Fatah ini baru selesai KKN. Yenni (21), penghuni kos yang berdampingan dengan kamar almarhumah mengatakan, pagi sebelum kejadian terdengar kalau Amanda sempat video call (VC) dengan pacarnya. Informasinya, kekasih almarhumah juga mahasiswa UIN Raden Fatah.
“Siang, cowoknya ini menelepon lagi, tapi handphone dia (Amanda) tidak aktif," kata Yenni. Karena itu, pacar almarhumah lalu datang ke kamar kos Amanda yang berada di lantai dua. Tampak laptop almarhumah yang ada di lantai masih dalam kondisi menyala.
"Pacarnya bersama warga mendobrak pintu kamar mandi yang terkunci dari dalam. Saat itu korban sudah meninggal dengan kondisi bersimbah darah," bebernya. Peristiwa ini pun dilaporkan ke pihak kepolisian.
BACA JUGA:Usai Minum Kopi Campur Garam, Pria di Musi Rawas Meninggal Mendadak, Ini Dugaan Penyebabnya!