https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Rp7,25 Triliun untuk Madrasah, Bagaimana Dampaknya pada Pendidikan?

Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa kesejahteraan guru adalah elemen penting dalam mendorong kreativitas dan inovasi. -Foto: Kemenag-

SUMATERAEKSPRES.ID - Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di madrasah, sangat bergantung pada kesejahteraan dan mutu guru.

Guru madrasah sebagai sumber daya utama perlu mendapat perhatian khusus agar mampu memberikan kontribusi optimal dalam meningkatkan mutu pendidikan anak didik.

Sebagai upaya mendukung hal tersebut, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (GTK) di bawah Ditjen Pendidikan Islam telah mengalokasikan dana sebesar Rp7,25 triliun.

Sebagian besar dana tersebut dialokasikan untuk tunjangan kesejahteraan guru, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

BACA JUGA:Resensi Metode Jibril untuk Mencapai Target Hafalan Al-Qur'an di Sekolah dan Madrasah

BACA JUGA:Penutupan Kompetisi Sains Madrasah dan Madrasah Young Researcher Camp 2024 di Ternate

Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menegaskan bahwa kesejahteraan guru adalah elemen penting dalam mendorong kreativitas dan inovasi.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa dalam memperjuangkan kesejahteraan, guru madrasah harus tetap realistis dan menjaga akhlaqul karimah, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang diajarkan di madrasah.

"Jika kesejahteraan yang diharapkan belum sepenuhnya tercapai karena berbagai faktor, kami mendorong guru madrasah untuk tetap fokus pada pengembangan diri dan menjalankan tugas profetiknya."

"Selain itu, bagi guru yang memiliki keahlian lain seperti menjadi khatib atau penceramah, diharapkan tetap melanjutkannya tanpa mengabaikan tanggung jawab utama sebagai guru," ujar Abu Rokhmad dalam Simposium Nasional dan Rembuk Guru 2024 yang digelar di Jakarta.

BACA JUGA:Pengembangan Instrumen AKMI oleh KSKK Madrasah Kemenag Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Kompetensi Siswa

BACA JUGA:Proses Pencairan Dana BOS Madrasah Tahap Akhir, Penerima Diminta Segera Unggah Dokumen

Simposium Nasional dan Rembuk Guru 2024 bertujuan meningkatkan profesionalitas guru dan menjadi wadah diskusi bagi mereka untuk berbagi ide serta pengalaman dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Acara ini juga memperkuat sinergi di antara guru-guru madrasah guna menghadapi tantangan ke depan.

Thobib Al Asyhar, Direktur GTK Madrasah, juga menegaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru madrasah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan