Pilkada OKI JADI vs MURI, LKPI Sebut Pemilih Kuat Belum di Atas 50 Persen
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, dalam paparannya di Jakarta pada 23 September 2024, mengatakan bahwa meskipun kedua pasangan memiliki elektabilitas pemilih yang kuat, belum ada yang mencapai angka 40 persen.-Foto: LKPI -
Meskipun sosialisasi pasangan JADI belum maksimal, pasangan ini sudah berhasil mendapatkan dukungan signifikan dari pemilih loyal.
Hal serupa juga terjadi pada pasangan MURI yang berhasil meraih pemilih kuat melalui upaya sosialisasi yang baik.
Dalam survei yang dilakukan pada September dengan 820 responden, ada beberapa indikator yang diukur, termasuk sosialisasi melalui tatap muka, spanduk, baliho, media sosial, koran, serta peran tim sukses.
"Ada kecenderungan bahwa pasangan JADI akan mengalami lonjakan elektabilitas seiring dengan peningkatan intensitas sosialisasi."
"Meskipun sosialisasi mereka belum maksimal, tren peningkatan elektabilitas sudah terlihat signifikan," ungkap Arianto, lulusan terbaik Ilmu Komunikasi Politik.
BACA JUGA:Ratu Dewa Tetap Unggul Jelang Pilkada Palembang 2024, Cek Hasil Survei LKPI Berikut
BACA JUGA:Survey Pilkada Muara Enim, LKPI Sebut Ahmad Rizali dan Shinta Paramitha Berpotensi Kuat Menang
Dia juga menambahkan bahwa jika sosialisasi dari pasangan JADI dilakukan lebih intensif, potensi peningkatan elektabilitas di masa depan akan semakin besar.
Namun, pasangan MURI juga memiliki peluang yang sama untuk meningkatkan elektabilitas jika strategi sosialisasi mereka dipertajam.
Prediksi Elektabilitas Kedua Paslon
Ketika ditanya mengenai prediksi elektabilitas kedua pasangan ini ke depan, Arianto menjawab bahwa diperkirakan elektabilitas salah satu pasangan akan mencapai antara 56 persen hingga 61 persen.
Dengan persaingan yang ketat dan dukungan pemilih yang masih dinamis, hasil Pilkada Kabupaten OKI dipastikan akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk diikuti pada akhir 2024.