5 Kebudayaan Palembang yang Mulai Punah di Era Modern, Apa Saja? Simak Yuk!
Kebudayaan tradisional Palembang perlahan memudar, tersisih oleh modernisasi dan globalisasi. Foto: kolase--
SUMATERAEKSPRES.ID - Seiring perkembangan zaman, banyak kebudayaan tradisional Palembang yang mulai ditinggalkan atau tidak lagi populer seperti dulu.
Berikut 5 kebudayaan Palembang yang mulai punah dan tidak populer lagi.
1. Adat Pernikahan Tradisional
Prosesi pernikahan adat Palembang yang melibatkan banyak ritual seperti betangas (mandi uap), midang (arak-arakan pengantin), dan tepung tawar semakin ditinggalkan.
Banyak pasangan muda yang lebih memilih prosesi pernikahan modern yang lebih simpel dan praktis.
BACA JUGA:Merayakan Gotong Toapekong, Tradisi Tionghoa yang Diakui Sebagai Warisan Budaya
BACA JUGA:Budayakan Pelajar Berpikir Kritis-Solutif, Lewat Event SEVENT 2024
2. Kuliner Tradisional
Beberapa makanan tradisional Palembang seperti gulo puan, burgo, dll mulai jarang ditemukan. Makanan-makanan ini lambat laun tersisih oleh makanan modern atau makanan dari luar daerah.
3. Rumah Adat Limas dan Rakit
Rumah Limas dan rumah rakit, yang dulu menjadi ciri khas arsitektur Palembang, mulai ditinggalkan karena gaya hidup yang berubah.
Pembangunan rumah modern lebih dominan dan rumah tradisional ini hanya bisa ditemukan di desa-desa tertentu atau dalam bentuk replika di tempat wisata.
4. Permainan tradisional
Games online dan offline, serta permainan modern lainnya semakin mengerus permainan tradisional. Sekarang permainan tradisional hanya digunakan saat acara tertentu saja.