Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024, DPC PDI Perjuangan Kota Palembang Gelar Rakercabsus
PEMENANGAN PILKADA: Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDI Perjuangan Kota Palembang dalam upaya meningkatkan sinergi menuju pemenangan Pilkada 2024-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya meningkatkan sinergi demi pemenangan Pilkada di Palembang dan Sumsel, DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Palembang menggelar rapat kerja cabang khusus (rakercabsus). Konsolidasi internal itu bertempat di Kebon Gede, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.
Rakercabsus dibuka Ketua DPC PDIP Palembang, Yulian Gunhar. Dihadiri paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (E-RA) dan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS).
Menurut ketua panitia pelaksana, Ryonaldo Juliantino SKom MAP, rakercabsus ini diikuti seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan, 198 orang PAC, 321 orang Ranting, 20 orang badan dan sayap, serta 15 orang Satgas DPC PDI Perjuangan. Juga ratusan simpatisan.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumsel, Ilyas Panji Alam mengajak pengurus dan peserta rakercabsus untuk memenangkan E-RA serta RDPS menjadi gubernur-wakil gubernur Sumsel dan wali kota-wakil wali kota Palembang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang, Yulian Gunhar menyampaikan pesan penting tentang konsolidasi internal partai yang digelar untuk memperkuat dukungan bagi paslon yang diusung PDIP di Pilgub Sumsel dan Pilwako Palembang. “DPC PDI Perjuangan Palembang mengusung RDPS karena Ratu Dewa seorang birokrat tulen, yang meniti karier dari level paling bawah hingga puncak. Secara keilmuan pemerintahan, beliau sangat matang,” tuturnya didampingi Sekretaris DPC PDIP Palembang, Ayu Nur Suri.
BACA JUGA:Sah, 46 Paslon Bertarung di Pilkada Serentak 2024 se-Sumsel, Hari Ini Pengundian Nomor Urut
BACA JUGA:ESP Nyatakan Komitmen Dukung RDPS di Pilkada Palembang, Ini Katanya
PDI Perjuangan mendorong kader-kader yang potensial untuk memimpin, dan dalam konteks ini. “Ratu Dewa adalah sosok yang tepat untuk memimpin Palembang. Urusan Pilkada ini bukan sekadar teriakan kosong, ini tentang komitmen nyata dan kerja keras. Kita mendukung mereka bukan sekadar untuk memenangkan Pilkada, tapi untuk memastikan Palembang lebih baik lagi,” tegasnya.
Yulian mengingatkan, seluruh kader PDI Perjuangan harus solid dalam menghadapi tantangan politik di Pilkada 2024 ini. “Kami sudah bekerja keras dalam Pileg dan Pilpres, hasilnya jelas, dari 7 kursi menjadi 5 kursi di DPRD. Tapi itu bukan akhir, kami harus tetap kompetitif,” ungkapnya.
Sementara, Eddy Santana Putra, bersyukur dan bangga karena diusung PDI Perjuangan, partai yang memiliki militansi dan loyalitas tinggi. “Saya sangat berterima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah mengusung saya. Dengan pengalaman yang saya miliki, saya yakin bisa membawa Sumsel lebih baik daripada yang sekarang,” katanya.
Sebagai mantan wali kota Palembang dan anggota legislatif, Eddy menekankan pentingnya pengalaman dalam memimpin, terutama untuk memecahkan persoalan-persoalan besar di Sumsel. “Saat saya menjabat sebagai wali kota, urusan sampah Palembang pernah menjadi nomor satu di Indonesia, meski sempat kalah oleh Surabaya. Begitu juga dengan PDAM yang waktu itu menempati peringkat pertama. Ini adalah bukti bahwa dengan pengalaman dan kerja keras, banyak hal bisa kita perbaiki,” tambahnya.
BACA JUGA:Sukseskan Pilkada Dengan Riang Gembira, Ribuan Warga Ikuti Senam Gembira HUT Demokrat
BACA JUGA:KPU Prabumulih Tetapkan Tiga Pasangan Calon untuk Pilkada 2024, Polres Siapkan Walpri/Adc
Calon Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan, ada 24 poin penting dari hasil diskusi bersama Eddy Santana Putra, mantan Wako Palembang. Itu akan dijadikan acuan dalam menyusun program ke depan. “Program kami tidak muluk-muluk, kami fokus pada hal-hal yang langsung menyentuh kehidupan wong cilik. Itu adalah prioritas kami,” ucapnya.