https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ancam Pakai Senpi, Pelaku Begal Bidan di OKUT Ditangkap

CURAS: Tersangka Curas, Komarudin alias Didin (38) yang diamankan di Polsek Madang Suku I beserta sejumlah barang bukti diantaranya sepeda motor yang dipakai pada saat beraksi, kemarin (22/9). -Foto : kholid/sumeks-

OKUT, SUMATERAEKSPRES.ID - Petugas opsnal Unit Reskrim Polsek Madang Suku I Polres OKU Timur berhasil meringkus satu dari orang pelaku begal yang mengancam korbannya menggunakan senjata api. Tersangka Komarudin alias Didin (38) seorang residivis kasus yang sama warga Desa Kertanegara Kecamatan Madang Suku II, OKU Timur diringkus saat tengah berada di Taman Singa Apur, Desa Tugu Harum, Kecamatan Belitang Madang Raya, Sabtu (21/9) siang. 

Korbannya seorang Bidan bernama Nita Sovianti yang sepeda motornya dibegal saat melintas di perbatasan jalan Desa Tulus Ayu dan Desa Margo Tani, Kecamatan Madang Suku I, OKU Timur pada Kamis (5/9), sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi, dan Kapolsek Madang Suku I AKP Dwi Hendro Saputro SH, melalui Kasi Humas AKP H Edi Arianto menjelaskan penangkapan tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) ini  berawal dari anggota Opsnal Polsek Madang Suku I menpatkan informasi keberadaan tersangka. 

"Begitu mengetahui bahwa salah satu pelaku berada di Taman Singa Apur, anggota lansung melakukan penangkapan," ungkap AKP Edi, kemarin (22/9).

Menurut Edi, aksi begal tersebut terjadi di Jalan Desa Tulus Ayu menuju Desa Margo Tani, Kecamatan Madang Suku I, pada Kamis 5 September 2024, sekitar pukul 12.30 WIB. Saat kejadian, korban pulang dari bekerja di Desa Tulus Ayu, dan inggin pulang ke rumah di Desa Margo Tani. 

BACA JUGA:Seorang Pelaku Begal Bidan di OKU Timur Ditangkap, Ini Tampangnya

BACA JUGA:Viral! Karyawan Minimarket Jadi Korban Begal Brutal di Prabumulih. Tubuh Terluka, Motor Dirampas.

Namun, di tengah jalan, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat, dipepet oleh dua orang laki-laki, berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Verza warna merah. Sembari menghentikan korban, para tersangka ini mengancam dan menodongkan senjata api rakitan laras pendek warna silver.

Tak hanya itu, pelaku juga mengancam sambil berkata "turun kamu kalau tidak mati". Setelah itu pelaku memukul kepala sebelah kanan korban sehingga korban turun dari motornya. 

Belum puas hanya merampas motor, pelaku berusaha merebut tas korban sehingga terjadi tarik menarik korban berusaha mempertahankan tas miliknya, namun korban tidak berdaya karena tenaga tersangka lebih kuat.

"Kedua pelaku berhasil merebut tas milik korban, serta berhasil merampas dan melarikan sepeda motor Beat warna merah putih milik korban," beber Edi, kemarin (22/9).

Di dalam tas milik korban terdapat uang tunai Rp 800 ribu dan satu unit Handphone merk Oppo, dompet coklat, barisikan uang Rp 1,2 juta, KTP, ATM, STNK, Kartu BPJS, NPWP, SIM, dan NPWP.

Setelah itu, kedua pelaku kabur dengan meninggalkan korban di pinggir jalan desa yang agak sepi itu, bdah setelah tiga warga desa melintas di TKP membantu membawa korban yang langsung melapor ke Polsek Madang Suku I.

BACA JUGA:Motor Satria Dirampas Begal di Palembang, Pelaku Acungkan Cerulit

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan