https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kain Cinde, Singkep Keris yang Populer di Nusantara

Kain cinde adalah ornamen penting dalam dunia tosan aji, berfungsi sebagai singkep untuk melindungi pusaka keris dari kotoran, debu, dan korosi. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Kain cinde merupakan salah satu ornamen penting dalam dunia tosan aji, khususnya dalam penyimpanan pusaka keris.

Fungsi utama kain ini adalah sebagai singkep, yang melindungi keris dari kotoran, debu, dan zat korosif.

Kain cinde memiliki beragam corak dan makna. Dalam bahasa Melayu, "cinde" berarti indah atau elok, mirip dengan keindahan bunga.

Bagi para pecinta pusaka, kain ini bukan hanya pelindung, tetapi juga simbol kearifan budaya lokal, yang mewakili doa bagi pemiliknya agar selalu diberikan keselamatan dan berkah.

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Tinjau Posko Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati

BACA JUGA:Erick Thohir: Bola Dari Paus Fransiskus Jadi Simbol Persatuan Sepakbola Indonesia

Saat ini, kain cinde banyak diproduksi oleh pengrajin lokal, dengan harga bervariasi tergantung pada kualitas bahan.

Kain berkualitas tinggi tentu memiliki harga yang lebih mahal. Pada awalnya, kain cinde berbentuk selendang yang dililitkan pada warangka pusaka.

Selain berfungsi sebagai pelindung, kain ini juga dapat berfungsi sebagai senjata cadangan dalam situasi darurat.

Namun, seiring perkembangan zaman, fungsi kain cinde telah bergeser. Kini, pengrajin lebih fokus membuat kain yang sesuai dengan ukuran warangka, berbeda dengan penggunaan selendang yang lebih tradisional.

Kolektor pusaka kini berburu kain cinde berkualitas tinggi, seperti singkep cinde dari Songket Palembang yang terkenal dengan motif bunga.

BACA JUGA:4 Wasit Indonesia Tampil di Pentas Internasional, Pimpin Laga AFC Champions League Two di Sydney

BACA JUGA:PSSI Berkomitmen Membangun Sepak Bola Putri dengan Anggaran Rp 36 Miliar

Songket Palembang adalah bagian penting dari tradisi keris di tanah Melayu dan Jawa. Kain ini dihiasi berbagai motif, seperti bungo pacik, bungo emas, dan bungo tanjung, serta menggunakan benang emas yang menambah keanggunan keris.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan