Politeknik Negeri Sriwijaya Serahkan Alat Teknologi untuk Meningkatkan Kualitas Kopi Semendo
Politeknik Negeri Sriwijaya serahkan alat inovatif karya mahasiswa untuk mendukung kualitas produksi kopi Semendo. Kerjasama ini memperkuat komitmen bersama dalam memajukan industri kopi lokal. Foto:Dudun/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) & berita acara serah terima barang berupa alat ukur kadar air dan pH karya mahasiswa, antara Politeknik Negeri Sriwijaya dengan Tiga Kelompok Tani Kopi di Semendo berlangsung di Kecamatan Semendo, Sabtu (20/09/2024).
Berita acara tersebut ditandatangani langsung oleh Wakil Direktur II Dr. Nelly Masnila, S.E., M.Si., Ak, CA sebagai pihak pertama bersama Suratin dari UPH Ratin Coffee, Muhammad Yusuf selaku Ketua Kelompok Tani Rantau Sepakat dan Melhendri selaku Ketua Kelompok Tani Maju Bersama sebagai pihak kedua.
BACA JUGA:Seorang Pelaku Begal Bidan di OKU Timur Ditangkap, Ini Tampangnya
BACA JUGA:Pilu, Nenek dan Cucu di Musi Rawas Tewas Terjebak Kobaran Api, Ini Kronologisnya
Kelompok Tani tampak didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim Holika, S.Sos., M.Si.
Penyerahan Alat karya mahasiswa ini merupakan tindaklanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Politeknik Negeri Sriwijaya dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim dan UPH Ratin Coffee, Kelompok Tani Rantau Sepakat dan Kelompok Tani Maju Bersama dan merupakan salah satu bentuk support dan komitmen Perguruan Tinggi untuk mendukung kemajuan serta mensukseskan Industri Kopi yang ada di Kecamatan Semendo kabupaten Muara Enim agar lebih dikenal, memiliki daya jual yang tinggi dan bisa menembus pasar Internasonal.
Kegiatan ini juga mendukung terlaksananya Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.
BACA JUGA:Inilah Harta Kekayaan Dua Kandidat Calon Bupati OKI 2024-2029, Siapa Paling Tajir?
BACA JUGA:Sejarah Pasar Burung 16 Ilir: Berawal dari Tempat Kumpul Pecinta Hewan hingga Jadi Pusat Perdagangan
Alat yang diserahkan berupa alat ukur Kadar Air dan alat ukur pH yang merupakan hasil karya mahasiswa D3 Teknik Komputer yg diwakili oleh Tamara Hafizhah & Putri Aisyah dibawah bimbingan Ir. Alan Novi Tompunu, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng yang berkolaborasi dengan Dosen D3 Teknologi Pangan dari Jurusan Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian Politeknik Negeri Sriwijaya.
Kedua alat yang diserahkan tersebut memiliki keunggulan berupa IoT (Internet of Think) sehingga petani dapat memantau kadar air dan pH dari smartphone mereka masing-masing.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim Holika, S. Sos., M.Si. menyampaikan rasa syukurnya.