Guna memfasilitasi kegiatan pelatihan tenaga kerja konstruksi dalam meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga kerja konstruksi yang terlatih, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang menyelenggarakan, Bimbingan Teknis  dan Ujian Sertifikasi Kompetensi Tanaga Kerja Konstruksi Terampil.

Kegiatan yang melibatkan hampir 1000 tenaga kerja konstruksi di Palembang tersebut dibuka langsung oleh Sekda Kota Palembang Drs. Ratu Dewa, M.Si, Senin (13/3/2021) di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Dalam sambutannya, Sekda Ratu Dewa mengatakan, Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja. Tidak hanya itu, Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa juga wajib mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja.  “Itu semua dudah diamanatkan dalam Undang-undang tentang Jasa Konstruksi,” papar Ratu Dewa.

Diadakannya kegiatan sertifikasi pada tenaga kerja konstruksi yang bekerja pada proyek APBN di Kementerian PUPR maupun APBD di Pemerintahan Daerah ini adalah sebagai sarana sosialisasi maupun membangkitkan kesadaran para stakeholders (pengguna maupun penyedia jasa) konstruksi di tanah air akan pentingnya penggunaan tenaga kerja yang bersertifikat. Kesadaran akan penggunaan tenaga kerja yang bersertifikat tersebut sangat penting dalam rangka menjamin kualitas penyelenggaraan maupun pembangunan proyek infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah sesuai dalam program NawaCita. BACA JUGA : Vespa Digemari Generasi Millenial

Sementara itu, Direktur kompetensi Dan Produktifitas Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pupr  Dr. Dedy Natrifahrizal, S.E., M.Si menyampaikan, bahwa Kegiatan saat ini adalah langkah kongkrit tindak lanjut dari Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Bina Konstruksi (DJBK) dengan Asosiasi Semen Indonesia (ASI) pada tanggal 17 Februari 2023, terkait peningkatan penggunaan dan pengembangan material semen dalam negeri yang ramah lingkungan oleh anggota ASI dalam hal ini Semen Baturaja dan pemberdayaan tenaga kerja konstruksi dalam penggunaan produk dalam negeri pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Ditambahkannya, perjanjian Kerjasama ini untuk terciptanya sinergi dalam mewujudkan penyelenggaraan konstruksi yang lebih produktif, efektif, dan efisien melalui upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi dan optimalisasi penggunaan material semen ramah lingkungan, dan mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi, mendorong optimalisasi penggunaan material semen ramah lingkungan dan produk turunan semen.

Sementara itu, dalam laporannya Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ir. H. Akhmad Bastari, MT., IPM., ASEAN Eng mengatakan, maksud dari Bimbingan Teknis dan Ujian Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil ini adalah untuk memfasilitasi kegiatan pelatihan tenaga kerja konstruksi dalam meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga kerja konstruksi yang terlatih tujuannya agar tersedianya tenaga terampil konstruksi yang profesional dan kompeten serta memiliki sertifikat ketrampilan.

Adapun tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat akan mendapatkan manfaat lebih dibanding yang tidak, di antaranya jaminan kejelasan besaran imbalan/gaji sesuai dengan standar yang ditetapkan  Pemerintah. Jaminan kesehatan/asuransi dan memberikan perlindungan hukum pada profesi. Narasumber untuk Bimtek ini yakni dari  Balai Jasa Konstruksi Wilayah. Kegiatan Bimtek juga di sponsori oleh PT. semen baturaja, Tbk, PT. NS Bluescope Lysaght, Mowilex dan BMI Monier (ADV)