Stop Nikah Muda! Pentingnya Usia Matang untuk Masa Depan Cerah
Stop Nikah Muda! Pentingnya Usia Matang untuk Masa Depan Cerah-Foto: Kemenag-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menekankan pentingnya peningkatan kualitas remaja sebagai kunci utama dalam mewujudkan bonus demografi.
Menurut Woro, pendidikan yang baik dan kesehatan yang terjamin harus menjadi prioritas utama untuk memastikan terbentuknya generasi yang berkualitas di masa mendatang.
"Kita hanya bisa meraih bonus demografi jika kita benar-benar serius dalam memperhatikan pendidikan yang berkualitas serta kesehatan yang optimal bagi para remaja," ujar Woro.
Woro juga menyoroti pentingnya mencegah pernikahan dini dengan memastikan usia pernikahan sesuai dengan batas minimal yang wajar.
BACA JUGA:Indeks Kepuasan Haji 2024 Tembus 88,20, Apa Rahasia di Baliknya?
BACA JUGA:Sosialisasi Pengawasan Pemilu, Bawaslu Palembang Tekankan Pentingnya Peran Perempuan
"Kita harus mencegah terjadinya pernikahan anak. Idealnya, pernikahan dilakukan di usia yang matang," tambahnya.
Selain itu, Woro menjelaskan bahwa pencapaian bonus demografi juga bergantung pada tersedianya lapangan kerja yang cukup bagi generasi muda.
"Apabila kita masih dihadapkan dengan masalah-masalah seperti putus sekolah dan pernikahan dini, maka target bonus demografi akan sulit tercapai," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag, Cecep Khairul Anwar, menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen kuat untuk mencegah pernikahan anak melalui peningkatan kesadaran publik dan pendidikan.
BACA JUGA:Tambah Program Perlindungan Perempuan Anak
BACA JUGA:Perempuan Lansia Ditemukan Tewas Terbakar di Kebun Karet
"Kesadaran masyarakat dan pendidikan adalah elemen kunci dalam mencegah perkawinan anak. Kami berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko perkawinan anak dan pentingnya pendidikan yang merata," kata Cecep.
Kemenag, lanjut Cecep, juga bekerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung terciptanya generasi yang berkualitas.