https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mengoleksi Uang Kuno arau Numistik: Antara Nostalgia dan Investasi Masa Depan

Mengoleksi uang kuno atau Numismatik tidak hanya untuk nostalgia, tetapi juga bisa menjadi investasi yang menjanjikan. Foto: kolase--

Para numismatis menjadikan numismatik sebagai hobi yang menyenangkan, umumnya karena tiga hal, yaitu:  kekaguman terhadap desain mata uang yang beredar (kertas dan koin), nostalgia memikirkan masa lalu dan tertarik dengan cerita di balik uang tersebut.

 BACA JUGA:Memelihara Burung Kicau: Lebih dari Sekadar Hobi, Berdampak Positif pada Kesehatan

BACA JUGA:Berkat Hobi Merajut, Jadi Penghasilan Tambahan

Para numismatis menemukan kegembiraan atau kepuasan pribadi karena bisa memiliki dan memeriksa gambar koleksi perak mereka.

Uang kertas dan uang logam ibarat karya seni yang tidak pernah bosan kita nikmati.

Mengoleksi uang logam kuno bisa membangkitkan kenangan masa lalu, misalnya teringat suasana masa kecil ketika melihat uang logam Rp 50, karena saat kecil uang jajannya Rp 50.

Anda juga pasti ingat lelucon masa kecil tentang uang kertas Rp 500 bergambar rumah adat Kalimantan Timur dan gambar orangutan di belakangnya.

Bahkan ingat saat saya menerima gaji pertama saya.

Berapa gaji pertama anda, bagaimana Anda membayangkan uang itu, kegunaannya, dan kenangan lain yang terlintas di benak.

Numistik juga dapat menjadi sarana pendidikan sejarah dengan menggali kisah di balik penerbitan uang kertas dan  koin.

Misalnya saja pemerintah Hindia Belanda ketika masih dalam proses menjajah Indonesia melalui De Javasche Bank  mengeluarkan uang kertas bergambar wayang  untuk menjangkau dan merebut simpati masyarakat Indonesia khususnya dunia.

Pada tahun 1942, Jepang menginvasi Hindia Belanda.

Pada masa pendudukan, pemerintah Jepang mengeluarkan dua  uang kertas untuk diedarkan di  Hindia Belanda: De Japansche Regeering dan Dai Nippon Teikoku Seihu.

 BACA JUGA:10 Hobi Ekstrem dengan Risiko Kematian Tinggi yang Memacu Adrenalin

BACA JUGA:Cuan dari Hobi! Aplikasi Ini Bayar Rp200 Ribu Setiap Hari, Cukup Baca dan Menulis Novel

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan