Cara Mengonsumsi Kentang dengan Aman dalam Diet Rendah Karbohidrat, Simak Yuk!
Kentang tetap bisa menjadi bagian dari diet rendah karbohidrat dengan memilih jenis yang tepat dan kontrol porsi. Foto: halodoc--
SUMATERAEKSPRES.ID – Kentang, merupakan makanan mengandung karbohidrat yang bida dijadikan sebagai pengganti nasi.
Namun demikian, kentang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga mungkin kurang ideal untuk diet rendah karbohidrat.
Namun, ada beberapa pertimbangan yang bisa Anda lakukan jika ingin tetap mengonsumsi kentang dalam jumlah terbatas.
Meskipun mengandung karbohidrat, kentang tetap bisa menjadi bagian dari diet rendah karbohidrat dengan beberapa pertimbangan: Jenis Kentang:
Pilihlah kentang yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti kentang merah atau kentang ungu. Kentang jenis ini akan melepaskan gula ke dalam darah lebih lambat dibandingkan kentang putih.
BACA JUGA:Kain Blongsong dan Tajung, Keberagaman Tekstil Tradisional di Sentra Tuan Kentang, Palembang
Pilih jenis kentang, kentang merah atau kentang ungu memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan kentang putih, sehingga melepaskan gula ke dalam darah lebih lambat.
Kontrol porsi, dalam mengonsumsi kentang dalam porsi kecil dapat membantu menjaga asupan karbohidrat tetap rendah. Setengah cangkir kentang rebus mengandung sekitar 15,7 gram karbohidrat.
Cara pengolahan, hindari menggoreng kentang karena akan menambah jumlah kalori dan lemak.
Sebaiknya, rebus atau kukus kentang untuk menjaga kandungan nutrisinya tetap optimal. Kombinasi dengan sayuran lain, dapat mengombinasikan kentang dengan sayuran rendah karbohidrat seperti brokoli atau bayam dapat membantu menyeimbangkan asupan karbohidrat Anda.
Jika Anda sedang menjalani diet rendah karbohidrat yang ketat, mungkin lebih baik memilih sumber karbohidrat lain yang lebih rendah, seperti sayuran hijau atau kacang-kacangan.
Kentang adalah makanan yang sangat serbaguna dan bisa dinikmati dengan berbagai cara. Berikut beberapa cara sehat untuk mengonsumsi kentang: