Suku Komering, Kearifan Budaya dan Sejarah di Aliran Sungai Sumsel
Mengenal Suku Komering. Foto: Kata Omed--
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Suku Komering, sebuah kelompok etnis yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga, merupakan salah satu suku terbesar di Sumatera Selatan.
Suku ini tergolong dalam rumpun yang sama dengan Suku Lampung dan tersebar luas di aliran Sungai Sungai Ogan, Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), serta Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
Dengan kemiripan bahasa, adat, dan budaya yang kuat dengan Suku Lampung, Suku Komering menawarkan kekayaan budaya yang unik. Asal-usul nama "Komering" sendiri merujuk pada istilah dari masa kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang.
BACA JUGA:Diduga Terlibat Jaringan Narkoba, Anggota Polres Muratara Ditangkap di Riau
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Salurkan Bantuan dan Kaji Program TORA di Bunga Mayang
Meski nama Lampung tidak disebutkan dalam konteks sejarah awal ini, kawasan tersebut pada masa lalu dikenal dengan nama Minanga, yang dalam bahasa Komering berarti muara sungai.
Suku Komering dikenal dengan adat dan budayanya yang kaya, termasuk kebiasaan-kebiasaan yang masih dipertahankan hingga kini.
Meski teknologi terus berkembang, masyarakat Suku Komering tetap setia pada tradisi mereka, terutama dalam acara-acara penting seperti pesta pernikahan dan aqiqah.
BACA JUGA:Mayoritas KADIN Daerah Dukung Arsjad Rasjid
BACA JUGA:Jasad Bocah Ditemukan Tewas Setelah Tenggelam Tiga Hari, Jarak 25 Kilometer
Selama era Belanda, nama "Komering" mulai dikenal luas, dengan variasi sebutan seperti "Kemering" yang berarti mahluk sakti atau harimau jadi-jadian.
Selain itu, terdapat pula sebutan "Way Komering," yang merujuk pada Sungai Komering.
Di Muara Dua, OKU Selatan, pertemuan antara Sungai Saka dan Selabung menjadi lokasi penting, di mana terdapat makam Puyang Komering. Puyang Komering dikenal sebagai pedagang pinang asal India yang beraktivitas di daerah tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Suku Basemah Warisan Budaya yang Memukau dari Sumatera Selatan dan Bengkulu