Meneladani Rasulullah: Makna dan Kisah di Balik Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Mari kita renungkan kembali sejarah dan makna di balik perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.Foto: kalderenews--
Beberapa daerah memiliki tradisi unik seperti Grebeg Maulid di Yogyakarta, di mana ada arak-arakan gunungan hasil bumi yang kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Negara Brunei Darussalam
Di Brunei, perayaan Maulid Nabi dikenal dengan Perarakan Agung.
Sultan Brunei memimpin langsung acara ini dengan mengenakan pakaian tradisional dan melantunkan shalawat sepanjang jalan.
BACA JUGA:Kode Redeem Free Fire, 16 September 2024: Klaim Skin Senjata dan Diamonds Sekarang
Negara Malaysia
Di Malaysia, perayaan Maulid Nabi mirip dengan di Indonesia, dengan pengajian akbar, pembacaan manakib Nabi, dan kegiatan keagamaan lainnya. Hari Maulid Nabi juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Negara Mesir
Di Mesir, perayaan Maulid Nabi diisi dengan pembacaan kasidah, festival shalawat, dan zikir.
Salah satu tradisi unik adalah Pawai Tarekat, di mana para imam dan pengikut tarekat mengenakan pakaian khas dan menyusuri jalan-jalan.
Negara Turki
Di Turki, perayaan Maulid Nabi dilakukan di masjid-masjid dengan kegiatan keagamaan seperti shalat dan pembacaan Al-Qur’an.
Pada malam Maulid, umat Muslim Turki biasanya melaksanakan shalat dan membaca Al-Qur’an di rumah atau di masjid.
Negara Pakistan