Sulap Urine Kelinci jadi Pupuk Organik Cair
PUPUK: Balai Penyuluhan Pertanian Prabumulih Timur mengadakan praktek pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari urine kelinci. FOTO: DIAN/SUMEKS--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya pemanfaatan limbah kotoran ternak, BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Prabumulih Timur mengadakan sosialisasi dan praktek pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari urine kelinci.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kelompok tani Jambat Cekru kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih tepatnya di rumah Ali yang mempunyai ternak kelinci di Kelurahan tersebut.
BACA JUGA:Ingin Timun yang DIhasilkan Bagus, Beri Pupuk yang Tepat, Yuk Simak Pupuk Apa Saja
BACA JUGA:Realisasi Pupuk Subsidi 141 Persen, Wamentan Pastikan Ketersediaan Pupuk
PPL Kelurahan Muara Dua, Soehandri AS menyebutkan, limbah urine kelinci yang dihasilkan setiap hari sangat banyak. "Urine yang dihasilkan lebih dari 5 liter perhari," sebutnya.
Ia mengaku sangat bagus jika dikelola menjadi pupuk. “Ini sangat cocok untuk dikelola menjadi pupuk tanaman sekaligus menjadi tambahan untuk meningkatkan perekonomian warga,” ujarnya.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Pupuk NPK Bagi Tanaman Cabai Rajin, Petani Wajib Tahu
BACA JUGA:Bakal Produksi 4,3 Juta Ton Blue Ammonia, Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek CCS
Sementara itu, Koordinator BPP Prabumulih Timur, Ir Zainul Kurniadi mengaku sangat mendukung upaya pemanfaatan limbah kotoran ternak ini.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat menjadikan usaha kelompok yang nantinya dapat diaplikasikan ke tanaman sayuran milik kelompok sehingga dapat menekan biaya pembelian pupuk," tutup pria yang juga menjadi pemateri kegiatan tersebut. (chy)