Sudah 19.042 Pendaftar Tak Memenuhi Syarat, Ingatkan Pelamar di Sumsel Jangan Percaya Calo
--
Penjabat (Pj) Bupati Muba, Sandi Fahlepi, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap praktik percaloan. "Ikuti seluruh tahapan sesuai ketentuan dan jadwal yang telah diumumkan.
Jangan percaya pada calo, karena seleksi ini dilakukan secara transparan oleh panitia pusat. Tidak ada yang bisa meluluskan ujian ini kecuali kemampuan sendiri," tukasnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI, Mauliddini, melalui Kabid Informasi dan Kepegawaian, Cahyadi Ari, mengungkapkan, hingga kemarin tercatat 694 pelamar telah mengirimkan aplikasi mereka.
Sebanyak 531 pendaftar sudah diverifikasi dan memenuhi syarat. “Ada 33 pelamar yang tidak memenuhi syarat. Data ini terus bergerak dan kami yakin akan ada lebih banyak pendaftar pada hari terakhir besok (hari ini)," jelas Cahyadi.
Analisis lokasi formasi menunjukkan bahwa sejumlah instansi Pemkab OKI telah menerima pendaftaran dengan berbagai status. Misalnya, Inspektur Pembantu Bidang Investigasi, Jabatan Auditor Ahli Pertama, dua formasi, 76 pelamar terdaftar.
Lalu, Inspektur Pembantu Bidang Investasi, Jabatan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah Ahli Pertama, satu formasi, 11 pelamar.
Inspektur Pembantu Wilayah III, Jabatan Pengawas Penyelenggara Pemerintah Urusan Pemerintah Daerah Ahli Pertama, satu formasi, 10 pelamar.
Lalu, Dinas Perkebunan dan Peternakan Bidang Sarana dan Prasarana, Jabatan Analis Prasarana dan Sarana Pertanian Ahli Pertama, satu formasi, 3 pelamar. Seiring dengan penutupan pendaftaran CPNS yang tinggal sehari lagi, panitia mengimbau calon pelamar untuk memeriksa berkas pendaftaran mereka dengan teliti sebelum mengirimkan.
"Hindari pendaftaran menjelang penutupan karena biasanya server akan penuh, yang dapat mengakibatkan gangguan dalam proses pendaftaran," imbau Cahyadi.
Secara nasional, hingga 6 September 2024 pukul 20.00 WIB, jumlah pelamar yang sudah mendaftar sebanyak 3,27 juta orang.
Dari angka itu, baru setengahnya atau 1,53 juta orang yang submit dokumen pendaftarannya. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen mengimbau pelamar tidak melakukan pendaftaran di akhir batas waktu atau sistem kebut semalam.
Berdasarkan data BKN, ada 10 Kementerian/Lembaga (K/L) yang agak kurang peminatnya. Yang paling sedikit pelamarnya yaitu Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, hanya 345 orang. Lalu, KemenPANRB, jumlah pelamar hanya 374 orang.
Selanjutnya, Setjen Komnas HAM, pelamar hanya 416 orang. Setjen MPR RI dengan pelamar 427 orang.
Lalu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), jumlah pelamar 460 orang. Selanjutnya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dengan pelamar sebanyak 745 orang.
BACA JUGA: Inilah Tanda-Tanda Anda Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024, Cek Yuk!