PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini, sebagian masyarakat Kota Prabumulih merasakan krisis air bersih. Bahkan, sumur warga yang semula penuh, kini menjadi kering kerontang yang menyebabkan warga kesulitan air bersih.

Beruntung bagi warga yang tinggal di sekitar Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Pasalnya, walaupun sumur warga kering, untuk kebutuhan air bersih tetap terpenuhi.

Warga bisa mengambil air bersih di Kantor Kelurahan Karang Raja yang beralamat di Jalan Gotong Royong RT 01 RW 05 tepatnya di dalam kantor Kelurahan Karang Raja Prabumulih.

"Sejak kemarau ini, kami ambil air di kantor kelurahan, di situ ada sumur bor isi tedmon. Jadi kami tinggal ambil pake jeriken," ujar salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya.

BACA JUGA:Bantu Kebutuhan Air Bersih Warga, PT TeL Bangun 6 Unit Sumur Bor

BACA JUGA:Lokasi Karhutla Makin Jauh, Kendala Sumber Air untuk Pemadaman, Hotspot di Sumsel Meningkat Drastis

Lebih lanjut dikatakannya, setiap tahun warga selalu memanfaatkan air sumur bor yang ada di kantor kelurahan tersebut. "Kalau kemarau air sumur kering, pasti kami ambil air di kantor kelurahan. Alhamdulillah bebas tidak ada batasan," sambungnya .

Sementara itu, Lurah Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Leliana Santika SPt MSi membenarkan saat ini sebagian warga Kelurahan Karang Raja sudah merasakan dampak kemarau.

"Tapi khusus yang dekat kantor kelurahan, warga ambil air di sini. Jadwalnya biasanya sore, mulai jam 4 sore warga mulai ngangkut air," ucapnya mengaku sumur bor yang ada di Kelurahan Karang Raja merupakan bantuan dari Pertamina. 

Perempuan berhijab itu menyebutkan, air bersih dari sumur bor di kantor kelurahan sangat terbuka bagi masyarakat. "Kalau habis isi tedmon, kita isi lagi.Yang penting sama - sama kita jaga agar tidak rusak," tukasnya.