Jangan Disepelekan! Detak Jantung Cepat dan Sesak Nafas Bisa jadi Tanda Anemia

Reporter: Rohim |

Editor: Alfery |

Senin , 09 Sep 2024 - 20:20

Beberapa gejala awal anemia yang jarang disadari oleh penderitanya. -Foto: freepik-

Sayuran hijau seperti bayam dan sawi mengandung asam folat yang baik untuk kesehatan darah.

Cukupi Kebutuhan Air:

Minum air putih yang cukup setiap hari membantu proses penyerapan zat besi dan produksi sel darah merah.

jangan disepelekan! detak jantung cepat dan sesak nafas bisa jadi tanda anemia                            sumateraekspres.id - gejala anemia kerap kali muncul dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari.
sayangnya, banyak orang cenderung mengabaikannya, dan kurangnya pemahaman mengenai pencegahan dapat memperburuk kondisi.
tanda-tanda anemia sendiri bisa berbeda tergantung tingkat keparahan.
rasa lelah: 
penderita anemia sering kali merasa lemas dan kehilangan energi akibat rendahnya jumlah sel darah merah.
baca juga:rahasia buah naga yang kaya zat besi untuk meningkatkan kadar darah pada penderita anemia
baca juga:yuk simak manfaat jambu biji merah, sebagai sumber nutrisi untuk mencegah anemia dan menjaga kesehatan
pucat: 
kulit dan bagian dalam mulut, seperti gusi, dapat terlihat lebih pucat karena kurangnya pasokan sel darah merah.
napas pendek: 
anemia menyebabkan berkurangnya oksigen dalam darah, yang memicu kesulitan bernapas.
pusing dan sakit kepala: 
kurangnya oksigen ke otak dapat menyebabkan pusing dan nyeri kepala.
detak jantung meningkat: 
jantung berusaha memompa darah lebih keras untuk memenuhi kekurangan sel darah merah.
kulit dingin dan kering: 
gangguan sirkulasi akibat anemia membuat kulit terasa dingin dan kering.
baca juga:6 gejala anemia pada wanita yang harus diwaspadai, diantaranya kelelahan dan sakit kepala
baca juga:13 manfaat buah sukun untuk kesehatan, bikin kenyang hingga cegah anemia
berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah anemia:
makanan tinggi zat besi: 
konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
vitamin c: 
vitamin c membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik. buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi merupakan pilihan yang bagus.
vitamin b12: 
asupan makanan yang mengandung vitamin b12, seperti telur dan produk susu, juga penting untuk mencegah anemia.
baca juga:anemia aplastik, penyakit langka yang diderita komika babe cabita
baca juga:ini alasan mengapa penderita diabetes kerap bisulan
asam folat: 
sayuran hijau seperti bayam dan sawi mengandung asam folat yang baik untuk kesehatan darah.
cukupi kebutuhan air: 
minum air putih yang cukup setiap hari membantu proses penyerapan zat besi dan produksi sel darah merah.