SUMATERAEKSPRES.ID - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengadakan pertemuan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Diskusi ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara Kementerian Agama dan TNI dalam penyelenggaraan ibadah haji, khususnya terkait rencana penambahan personil TNI untuk membantu pelaksanaan haji tahun depan.

Romo Syafi’i menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji.

Melibatkan personil TNI yang memiliki keahlian khusus dalam menangani situasi kritis, terutama selama puncak haji di Armuzna, diyakini dapat memberikan perlindungan lebih baik kepada jemaah. Hal ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang.

BACA JUGA:Kemenag Tegaskan Komitmen Selesaikan Program PPG Madrasah dalam 2 Tahun

BACA JUGA:Batik Air Perluas Pilihan Rute Internasional dari Kualanamu ke Malaysia

“Langkah ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan jemaah haji. Dengan kehadiran personil TNI yang terlatih, mitigasi risiko di lapangan bisa dilakukan lebih optimal,” ungkap Wamenag.

Dukungan Penuh dari TNI

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyambut baik rencana tersebut.

Ia menyebut penambahan personil TNI sebagai bentuk sinergi antarlembaga dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik.

BACA JUGA:Super Air Jet Tawarkan Promo Natal dan Tahun Baru, Waktunya Traveling Hemat!

BACA JUGA: Sumsel ‘Disiram’ Dana Desa Rp2,495 Triliun, Ada 2 Desa di Atas Rp2 Miliar

“TNI akan mendukung sepenuhnya berapapun personil yang dibutuhkan. Ini adalah wujud komitmen bersama untuk melindungi jemaah haji, sebagaimana arahan Presiden dan Menhan Prabowo Subianto dalam meningkatkan layanan publik,” ujar Kasad.

Penambahan Kuota Personil TNI

Dalam penjelasannya, Wamenag menyampaikan bahwa alokasi personil TNI dalam pelaksanaan haji selama ini masih terbatas, kurang dari 100 orang setiap tahun. Namun, untuk ibadah haji tahun 2025, jumlah ini akan ditingkatkan secara signifikan.

“Saya sudah meminta Direktur Bina Haji untuk meningkatkan kuota personil TNI menjadi minimal dua kali lipat dari jumlah tahun sebelumnya.