Wujud Syukur, Dipentaskan pada Perayaan Agung
MULAI LANGKA: Tarian nyambai merupakan tarian khas masyarakat Suku Ogan, biasanya dibawakan pada acara tertentu seperti panen. FOTO BERRI/SUMEKS--
Tidak ada batasan umur dan persyaratan adat yang ketat untuk para penari Nyambai. Mereka bisa berusia muda atau tua bisa turut menampilkan Tari Nyambai.
Dari catatan sejarah pada laporan Indische Bij tahun 1843, ditulis CFG Praetorius. Tari Nyambai bisa ditemui pada adat Ogan umum ditemukan pada acara acara adat seperti acara Tandak dan tarian ini terdapat pada marga marga Suku Ogan di Ogan Ulu.
BACA JUGA:Asal Usul Kepopuleran Keris Semar Mesem: Simbol Kebijaksanaan dan Daya Tarik
BACA JUGA:Lomba Bidar, Lestarikan Tradisi
Kini tarian tersebut sudah sulit ditemukan. Salah satu yang masih ada kesenian Nyambai di Desa Belandang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU.
Sejatinya tarian yang menjadi tradisi Suku Ogan pada masanya ini bisa tetap lestari. Peran serta stake holder terkait diperlukan untuk menjaga seni dan budaya yang ada di Kabupaten OKU. (bis)