*Libatkan Masyarakat, Ajak Jaga Lingkungan, Khususnya Sungai

Gotong royong sebagai program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dilakukan secara konsisten tiap Minggu pagi. Wali Kota Palembang H Harnojoyo turun tangan langsung, menggerakkan semua elemen pejabat dan masyarakat.

Lokasi gotong royong terus berpindah, supaya merata dan semua bersih. Tak hanya Wali Kota yang turun memimpin. Tapi juga para asisten, staf ahli, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat hingga lurah.

Walau sempat terhenti karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama kurang lebih dua tahun, program ini kembali digerakkan. Sebab, banyak manfaat dan nilai positif yang bisa diambil dari kegiatan gotong royong ini.

Harnojoyo mengatakan, program gotong royong ini tidak hanya sebagai upaya membersihkan lingkungan, terutama sungai. Tapi juga untuk pengendalian banjir. Kemudian menghidupkan kembali anak - anak sungai yang ada di wilayah Kota Palembang.

Secara ekonomi, dengan gotong royong, dapat menghemat anggaran yang besar.  "Kegiatan ini kita rutinkan setiap Minggu pagi, dengan melibatkan masyarakat. Juga lurah, camat, se-Kota Palembang serta para kepala OPD, staf ahli dan asisten," ungkapnya. Bahkan juga, stakeholder terkait lainnya diikutkan.

Dengan gotong royong, lingkungan menjadi bersih. Bersihnya sungai membuat aliran air jadi lancar dan ini ada kaitan dengan upaya pengendalian serta pencegahan banjir. Sebab, dengan rutin dibersihkan, maka selokan/drainase tidak lagi tersumbat. Anak - anak sungai juga “hidup” kembali.

"Kita juga menghemat anggaran. Dari laporan Dinas PUPR, dengan program gotong royong ini kita bisa menghemat anggaran hingga Rp17 miliar," jelasnya.  Melalui gerakan gotong royong, masyarakat diajak peduli untuk menjaga lingkungan masing-masing. Terutama sungai.

Salah satu bentuk kepedulian, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi ke sungai. Sembari gotong royong, Pemkot Palembang melalui Dinas Dukcapil, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dispenda, perpustakaan keliling dan lainnya juga ikut serta. Mereka memanfaatkan momen itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar lokasi gotong royong. (adv/)