Ajang Perkenalkan Budaya ke Generasi Muda
MULAI LANGKA: Tarian nyambai merupakan tarian khas masyarakat Suku Ogan, biasanya dibawakan pada acara tertentu seperti panen. FOTO BERRI/SUMEKS--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Karnaval budaya, merupakan salah satu agenda rutin sekaligus sudah menjadi budaya tersendiri bagi Kota Prabumulih.
Setiap memperingati HUT Prabumulih yang jatuh pada 17 Oktober, Pemkot Prabumulih selalu menggelar karnaval budaya.
BACA JUGA:Perbaikan Gerbang Prabumulih Mendesak, Ketua DPRD : Merusak Wajah Kota
BACA JUGA:Keluhan Pelamar CPNS: e-Materai Tak Bisa Diakses, Warga Prabumulih Serbu Kantor Pos
Hanya saja, lantaran di HUT Kota Prabumulih 2024 nanti memasuki tahapan pilkada (pemilihan kepala daerah) dan tak diperbolehkan adanya keramaian, maka karnaval budaya dimajukan di bulan Agustus.
Ribuan warga Kota Prabumulih tumpah ruah di jalan, baik yang menyaksikan karnaval yang datang dari Prabumulih, Muara Enim, PALI, Ogan Ilir, Palembang dan lainnya. Peserta mencapai ribuan orang mulai dari siswa SMP, SMA dan umum.
Setiap peserta yang tampil, mengenakan pakaian unik dan istimewa. Tak ketinggalan, mereka juga menampilkan budaya di Kota Prabumulih di panggung kehormatan, di depan Forkopimda dan ribuan masyarakat yang ikut menyaksikan.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Prabumulih. Jumlah Pelamar Mencapai 1.106 dan Diprediksi Akan Terus Bertambah
Beberapa budaya yang ditampilkan saat karnaval budaya di antaranya tradisi lisan pabisan masyarakat Suku Rambang, tradisi adat melamar, tradisi adat sedekah kebau, balek andon dan lainnya.
Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM menegaskan, karnaval budaya sangat bagus untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan budaya, terutama memperkenalkan kepada generasi muda. "Ada banyak budaya di Prabumulih ini," tukasnya. (chy/)