https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Lestarikan Koleksi Nusantara dan Naskun

NASKAH KUNO: Koleksi Nusantara dan Naskah Kuno saat dipamerkan di Grand Atyasa dalam acara sosialisasi, kemarin.-foto: agustina/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Koleksi Nusantara dan Naskah Kuno (Naskun) merupakan warisan budaya daerah, nasional, sejarah dan ilmu pengetahuan yang harus bersama-sama dilestarikan dan dijaga. Pentingnya pelestarian koleksi Nusantara dan naskah kuno bukan hanya soal masa lalu tetapi warisan untuk generasi berikutnya. 

Karena itu, guna meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dan stakeholder terkait dalam melestarikan koleksi Nusantara dan naskah kuno, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang sosialisasi pelestarian koleksi Nusantara dan Naskah Kuno Bujang Naskun Cindo, serta inovasi berupa membuat link Bujang Naskun Cindo untuk masyarakat. 

Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Palembang, Herly Kurniawan, mengatakan, kegiatan ini menjaga warisan budaya yang memiliki nilai sejarah dan pelestarian koleksi nusantara dan naskah kuno di Kota Palembang. "Kita coba meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang ada," sampainya saat sosialisasi di Grand Atyasa, Kamis (5/9). 

Sesuai UU No 43/2007, arti naskah kuno adalah seluruh dokumen tertulis yang tidak dicetak, atau diperbanyak dengan cara lain, baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri dengan usia sekurangnya 50 tahun, memiliki nilai penting bagi kebudayaan daerah, nasional, sejarah, dan ilmu pengetahuan. "Kami melakukan inovasi menjaga dan melestarikan naskah kuno dengan Bujang Naskun Cindo untuk mempermudah masyarakat memberikan informasi soal koleksi naskah kuno," terangnya. 

BACA JUGA:Sultan Gamer dari Arab Pecahkan Rekor Dunia. Koleksi Konsol Gaming Terbanyak Terhubung ke Satu TV

BACA JUGA:Koleksi Gelang Nyentrik di Tangan, Ada Ceritanya Menurut Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Hadi Wiyono

Staf Ahli Walikota Palembang Bidang Keuangan, Pendapatan, Hukum & HAM, Ahmadi Damra menyampaikan artefak naskah kuno warisan yang berharga. Melalui sosialisasi ini bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian melestarikan naskah kuno. "Sebab koleksi naskah kuno bukan bicara masa lalu saja, tetapi pedoman dan inspirasi masa kini dan depan," sampainya. 

Pj Walikota Palembang pun mengungkapkan apresiasi atas inovasi Bujang Naskun dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang yang dapat mempermudah masyarakat melestarikan naskah kuno. "Kita punya tanggung jawab besar melestarikan untuk diwariskan ke generasi mendatang. Sehingga perlu kerja sama semua pihak, bukan hanya pemerintah, tetapi semua unsur baik itu komunitas, masyarakat, dan lainnya," bebernya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan