https://sumateraekspres.bacakoran.co/

E-Meterai Bermasalah, Pendaftaran CPNS 2024 Terancam Molor, Ini Kata BKN

Menjelang penutupan pendaftaran CPNS 2024, banyak pelamar mengeluhkan beberapa website resmi pembelian e-Meterai yang error, habis, dan bermasalah. -Foto: Instagram @peruri.indonesia-

SUMATERAEKSPRES.ID - E-Materai masih saja terkendala error. Banyak pelamar mengeluh website pembelian e-materai di portal resmi dan juga di kantor Pos tidak bisa dilakukan dan bermasalah. 

Padahal pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dijadwalkan berakhir atau ditutup besok, 6 September 2024. 

Jika e-meterai terus mengalami kendala dalam pembelian, maka akan banyak pelamar CPNS 2024 kecewa. Bahkan mungkin jutaan pelamar akan tidak bisa menyelesaikan pendaftaran. 

Lalu apakah pendaftaran CPNS 2024 akan diperpanjang?

BACA JUGA:Banyak Pelamar Salah Input Nomor Ijazah pada CPNS 2024, Cermati 14 Ketentuannya Agar Tidak Gagal Administrasi

BACA JUGA:Jangan Khawatir Saat Kode Captcha Tidak Tampil Saat Daftar CPNS 2024, Berikut Langkah Mudah Mengatasinya

Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Sinka Badan Kepegawaian Negara, Suharmen mengungkapkan bahawa seharusnya sesuai jadwal penutupan masa pendaftaran CPNS 2024, yakni 6 September 2024, pukul 23.59 WIB.

Karena ada persoalan e-materai, BKN sendiri sedang mempertimbangkan perpanjangan pendaftaran CPNS 2024. 

Hanya saja, Suharmen menegaskan, bahwa pertimbangan tersebut belum dapat dipastikan apakah terealisasi. Sebab BKN harus mendapatkan persetujuan dari pihak pemerintah.

"Saya memang mendapat laporan bahwa sistem e-materai Peruri suliy diakses," kata Suherman dikutip Sumateraekspres.id di berbagai berita nasional, Kamis 5 September 2024.

BACA JUGA:Bolehkah Mendaftar Ulang CPNS 2024 Jika Sudah Pernah Mengundurkan Diri, Simak Aturan dan Sanksinya

BACA JUGA:H-2 Penutupan Pendaftaran, Inilah Daftar Lengkap Instansi Favorit dan Sepi Peminat CPNS 2024

Kata Suherman, atas kejadian itu, menyebabkan  banyak pelamar yang kesulitan membeli materai elektronik. 

"Apakah nanti akan ada kompensasi waktu atau tidak, saya masih harus lapor dulu ke Pak Kepala," tambah Suherman. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan