https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Nenek Hangus Terpanggang dalam Kebun Karet, Diduga Tersambar Api Bakar Sampah Daun

SEMAYAMKAN: Jenazah almarhumah Siti Maimunah saat masih disemayamkan di rumah, sebelum dimakamkan. Dia tewas terpanggang dalam kebun karetnya, diduga tersambar api saat membakar sampah daun. FOTO: IST --

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pergi berkebun tidak pulang-pulang sampai malam hari, Siti Maimunah (60), ditemukan tewas mengenaskan.

Nenek itu kondisinya hangus terpanggang dalam kebun karetnya. Diduga dia turut terbakar, saat membakar sampah daun di kebunnya.

BACA JUGA:Musibah, Warga Berusia 101 Tahun Tewas Terbakar, dalam Kebakaran 2 Rumah di Lahat

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Melanda Rumah Petani di Prabumulih: Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sebelumnya, Selasa, 3 September 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, korban pamit pergi ke kebun.

Tidak bersama suaminya, Neli (60). Korban pergi sendirian ke kebun karetnya di Blok F, Desa Karya Mukti, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten OKU. Sementara rumahnya di Blok J.

 “Sampai jam delapan malam (20.00 WIB), istrinya belum pulang-pulang. Sehingga suaminya menyusul ke kebun mereka,” terang Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK, melalui Kasi Humas Iptu Ibnu Holdon, Rabu 4 September 2024.

Sampai dalam kebun, Neli mendapati istrinya sudah tidak bernyawa lagi. Dalam kondisi hangus terluka bakar.

Neli sempat memadamkan kobaran api yang masih tersisa. Dugaannya, korban membakar sampah daun dalam kebun dan api menyambar tubuhnya.

“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi jenazah korban,” pungkas Ibnu Holdon. Kapolsek Sinar Peninjauan Iptu Antoni Malau, menambahkan dari keterangan suaminya didapat informasi bila korban memiliki riwayat sakit darah tinggi.

Kebiasan di musim kemarau, korban ataupun suaminya pergi menyadap karet pada siang atau sore hari.

Namun Selasa, 3 September 2024, siang itu korban kebetulan pergi sendirian ke kebun. “Kalau musim kemarau, menyadap karet biasanya dilakukan sore hari," ujar Antoni.

Korban tewas terbakar, Senin, 2 September 2024, juga terjadi di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. Sore itu, ada 2 rumah kayu milik warga yang terbakar.

Salah satu penghuni rumah, Surinap yang berusia 101 tahun, hangus terbakardalam rumah. Dia tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisinya sedang sakit. Tidak bisa bergerak dan memiliki penglihatan yang buruk. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan