Orang Tua Wajib Tau, Ini Kaitan Generasi Alfa dengan 'Musang Madu'
GENERASI ALFA: Ini mengapa Generasi Alfa disebut Generasi Musang Madu. FOTO: ayo cerdas Indonesia--
BACA JUGA:Generasi Muda Harus Dilengkapi Literasi Digital untuk Melindungi Privasi Online
BACA JUGA:Peneliti Sebut Generasi X dan Milenial Punya Risiko Tinggi Alami Kanker
Metafora Musang Madu berasal lebih dari satu dekade lalu, ketika anggota tertua Generasi Alfa masih bayi dan balita.
Istilah tersebut jadi populer belum lama ini di TikTok setelah dibahas oleh seorang praktisi perawat psikiatri di New Jersey, Laura Loray.
Generasi Musang Madu atau Generasi Alfa tidak kenal takut dan menantang.
Generasi tersebut bakal mencari keadilan dan tidak segan melawan orang-orang yang lebih besar dari mereka.
"Mereka adalah pencari keadilan yang gigih, dan sebagai hasilnya, mereka akan melawan seseorang yang ukurannya tiga kali lebih besar tanpa ragu-ragu," papar Laura.
Walau punya keberanian, generasi ini tetap memiliki kekurangan.
Generasi ini sering kali menentang dan tampak munafik.
"Generasi Alfa sering kali menentang dan menolak menerima status quo, mempertanyakan peraturan, dan kebiasaan yang mungkin tampak sewenang-wenang atau munafik," ujar Monika Roots, MD, seorang psikiater anak.
"Misalnya, jika orang tua memaksakan aturan larangan elektronik saat makan malam, namun mereka menggunakan ponsel mereka sendiri, anak cenderung mempertanyakan ketidakkonsistenan tersebut dan menentang aturan yang ada," lanjutnya.
BACA JUGA:Membangun Generasi Emas: Pertamina Energi Negeri 7.0 Semarakkan Semangat Baru di SDN 2 Lembak
BACA JUGA:Menarik Minat Generasi Z. Seni Tradisi Incang-incang Disajikan Lewat Video Art Modern
Persamaan Generasi Alfa dan Musang Madu
Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua anak Generasi Alfa akan menunjukkan ciri-ciri seperti Musang Madu.