https://sumateraekspres.bacakoran.co/

PLN dan Pemprov Sumsel Dorong Percepatan Elektrifikasi dan Infrastruktur Kendaraan Listrik

PT PLN UID S2JB menggelar audiensi dengan Penjabat (PJ) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E. di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Selasa 3 September 2024.--

SUMATERAEKSPRES.ID – PT PLN UID S2JB menggelar audiensi dengan Penjabat (PJ) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., di Kantor Gubernur Sumatera Selatan pada Selasa, 3 September 2024.

Pertemuan ini membahas pengembangan infrastruktur kelistrikan dan percepatan adopsi kendaraan listrik di wilayah tersebut.

Didampingi oleh SRM KKU Wahyudi dan SRM Perencanaan M. Taqwa, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyatakan bahwa audiensi ini merupakan wujud kolaborasi erat antara PT PLN dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

"Kami mendiskusikan berbagai isu strategis, termasuk pengembangan sektor kelistrikan dan percepatan penggunaan kendaraan listrik di Sumatera Selatan," ujar Adhi.

Adhi juga melaporkan bahwa peralihan pelanggan dari PT MEP ke PT PLN sudah mencapai tahap akhir, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan listrik di wilayah Musi Banyuasin, Sumsel.

BACA JUGA:ASTAGA! Ternyata 4 Bocah Ingusan Terduga Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Sadis Siswi SMP di Kuburan Cina

BACA JUGA:Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran. Dasco Tegaskan Susunan Kabinet Prabowo-Gibran di Medsos Tidak Benar

Selain itu, perkembangan pengguna kendaraan listrik di Sumatera Selatan menjadi topik penting dalam audiensi tersebut.

"PJ Gubernur Sumsel menyoroti peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik dan berharap SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) bisa ditingkatkan, terutama untuk mendukung perjalanan antar kota di wilayah Sumsel," jelasnya.

Namun, Adhi mengakui bahwa tantangan terbesar saat ini adalah terbatasnya jumlah SPKLU Ultra Fast Charging 200 kW di Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan.

"Pengguna kendaraan listrik saat ini membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk mengisi daya, sehingga perlu percepatan pembangunan SPKLU dengan kapasitas lebih tinggi," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Adhi juga melaporkan tentang masih beroperasinya sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di wilayah UID S2JB.

"PLN berkomitmen untuk mengurangi penggunaan PLTD dan meningkatkan bauran energi bersih sebagai bagian dari transisi energi yang berkelanjutan," tegasnya.

BACA JUGA:Hanura Targetkan Kemenangan 80% di Pilkada Sumsel 2024 dengan Rakorda Sebagai Langkah Awal

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan