https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Perluas Pendataan QR Code Pertalite, Di Sumsel, 119.594 Kendaraan Terdaftar

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Pertamina Patra Niaga terus memaksimalkan program Subsidi Tepat dengan memperluas cakupan pendataan QR Code Pertalite. Setelah diterapkan di 41 kota/kabupaten sejak Juli 2023, Pertamina Patra Niaga kini memperluas pendataan untuk kendaraan roda empat secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia.

Perluasan pendataan ini mencakup tiga wilayah di Sumbagsel, yaitu Lampung, Sumsel, dan Jambi. "Pendataan pengguna Pertalite ini merupakan upaya perusahaan mencatat transaksi BBM penugasan dengan lebih baik dan transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi dari pemerintah untuk produk Pertalite," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, kemarin.

Menurut Nikho, Pertamina Patra Niaga juga terus meningkatkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program Subsidi Tepat BBM, mulai dari pendataan dokumen kendaraan yang didaftarkan hingga proses transaksi pembelian Pertalite di SPBU. "Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code tetap akan dilayani, namun akan diarahkan untuk segera mendaftar di website Subsidi Tepat,” jelasnya.

Nikho menegaskan program ini bertujuan untuk pendataan, bukan pembatasan. Melalui program ini, diharapkan pemerintah dapat mengetahui dengan lebih baik siapa saja yang berhak menerima subsidi BBM. "Yang paling penting adalah meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan," tambahnya.

BACA JUGA:Pembatasan BBM Subsidi. Ini 47 Kendaraan yang Tak Bisa Beli Pertalite

BACA JUGA:Pemerintah Atur Penggunaan BBM Subsidi: Berikut Daftar Kendaraan yang Masih Bisa Mengisi Pertalite

Hingga awal September 2024, tercatat sekitar 119.594 pengguna Pertalite di wilayah Sumsel telah mendaftar QR Code. "Angka ini diprediksi akan terus meningkat," kata Nikho. Masyarakat tak perlu khawatir, proses pendaftaran sangat mudah. Anda hanya perlu mendaftarkan kendaraan di website subsiditepat.mypertamina.id untuk mendapatkan QR Code. Pertamina juga akan terus mengevaluasi pelaksanaan program ini dan memastikan pelayanan berjalan dengan baik.

Untuk mendaftar, konsumen perlu menyiapkan dokumen yang akan diunggah melalui website, yaitu: Foto KTP, Foto STNK (bagian depan dan belakang), Foto Kendaraan (tampak samping dengan Nomor Polisi terlihat jelas). Pastikan dokumen yang dilampirkan lengkap dan foto memiliki resolusi yang cukup agar memudahkan proses verifikasi.

Nikho berharap Program Subsidi Tepat dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat, sehingga penyaluran BBM dapat tepat sasaran sesuai dengan aturan yang berlaku.

Akademisi Universitas Sriwijaya sekaligus Pengamat Kebijakan Publik Wilayah Sumsel, Dr M Husni Thamrin MSi menyatakan kebijakan pendaftaran subsidi Pertalite bertujuan agar subsidi lebih tepat sasaran, yakni hanya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Ini penting untuk mengurangi pemborosan anggaran negara dan memastikan subsidi tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berhak," ujarnya.

BACA JUGA:Mobil Lama yang Masih Cocok Menggunakan Pertalite di Tahun 2024, Ini Daftarnya!

BACA JUGA:SPBU Patih Galung Prabumulih Diserbu Warga, Motor Mogok Usai Isi Pertalite, Ini Dugaan Penyebabnya!

Selain itu, ia menambahkan kebijakan ini bisa menjadi alat penting untuk mengurangi ketimpangan sosial, memastikan bahwa masyarakat dengan pendapatan lebih rendah mendapatkan akses yang lebih adil terhadap subsidi energi. Dengan demikian, kebijakan ini sejalan dengan tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kebijakan ini pada intinya adalah upaya untuk mengalokasikan subsidi secara lebih efisien dan efektif, sehingga hanya mereka yang benar-benar membutuhkan yang mendapat manfaat. Secara keseluruhan, kebijakan ini merupakan langkah tepat untuk menciptakan sistem subsidi yang lebih adil dan efisien, yang pada akhirnya akan membawa manfaat lebih besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan