https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cara Efektif Menanam Singkong di Lahan Sempit dengan Hasil Maksimal, Boleh Dicoba Nih!

Maksimalkan lahan sempit Anda dengan menanam singkong yang mudah dan bermanfaat. Simak panduannya! Foto: dudun/sumateraekspres.id--

Langkah pertama adalah penyiraman. Singkong membutuhkan air yang cukup, terutama pada masa awal pertumbuhan. Siram tanaman secara teratur, tetapi hindari genangan air yang bisa menyebabkan akar membusuk.

Lakukan pemupukan. Berikan pupuk organik atau kompos secara berkala untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Pupuk kandang atau kompos sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah.

BACA JUGA:Kamu ingin Memelihara Ikan Channa? Ikuti 7 Tips Simpel Ini

BACA JUGA: Tak Ada Ekskul di Sekolah, Penegasan Kepala SMP Tri Budi Mulya di Rumah Duka

Pengendalian hama dan penyakit,  periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit. Gunakan pestisida alami seperti ekstrak daun nimba atau bawang putih untuk mengendalikan hama. Penyiangan, jaga area sekitar tanaman tetap bersih dari gulma yang bisa bersaing dengan singkong untuk mendapatkan nutrisi dan air. Lakukan penyiangan secara berkala.

Pemangkasan, jika tanaman singkong tumbuh terlalu tinggi, lakukan pemangkasan pada bagian atas tanaman untuk mendorong pertumbuhan umbi yang lebih besar.

Rotasi tanaman, jika memungkinkan, lakukan rotasi tanaman dengan menanam tanaman lain setelah panen singkong untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi risiko penyakit tanah.

Dengan perawatan yang tepat, tanaman singkong Anda akan tumbuh subur dan menghasilkan umbi yang berkualitas.

Berikut adalah beberapa tips khusus untuk memanen umbi singkong agar hasilnya optimal. 

1. Waktu Panen: Singkong biasanya siap dipanen setelah 6-12 bulan, tergantung varietasnya. Pastikan untuk memanen saat tanaman sudah cukup tua agar umbi memiliki ukuran dan kualitas yang baik.

2. Cek Kematangan: Periksa kematangan umbi dengan menggali sedikit tanah di sekitar tanaman. Jika umbi sudah besar dan kulitnya mudah terkelupas, itu tanda bahwa singkong siap dipanen.

3. Cara Mencabut: Gunakan cangkul atau alat penggali lainnya untuk menggali tanah di sekitar tanaman.

Cabut tanaman dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada umbi. Anda bisa memotong batang terlebih dahulu untuk memudahkan proses pencabutan.

4. Pembersihan Umbi: Setelah dicabut, bersihkan umbi dari tanah dan kotoran. Hindari mencuci umbi dengan air jika tidak langsung dikonsumsi, karena bisa mempercepat pembusukan.

5. Penyimpanan: Jika tidak langsung dikonsumsi, simpan umbi singkong di tempat yang sejuk dan kering. Anda juga bisa mengolahnya menjadi tepung atau produk lainnya untuk memperpanjang masa simpan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan