Empat Pengurus Teras PKN Mundur
PALEMBANG – Disaat partai politik tengah berbenah dan mencari figure calon legislative, menyongsong tahun 2024 mendatang, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumatera Selatan didera masalah internal. Empat pengurus teras partai itu dikabarkan mundur.
Sekretaris PKN Sumatera Selatan, Ir H Syaiful Islam yang dikonfirmasi terkait informasi tersebut tak membantahnya. Bahkan dia mengatakan diantara pengurus PKS yang mundur adalah dirinya sendiri. “Oh iya, iya saya mundur. Tidak hanya saya saja yang mundur. Ada tiga orang rekan kita juga ikut mundur dari PKN Provinsi Sumatera Selatan,” tegas Syaiful Islam.
Ketiga rekannya yang undur diri Ir H Noviarman Kailani, sebagai pengurus teras Pimda PKN Provinsi Sumsel. Selanjutnya H Amirul Husni, SH, Wakil Ketua Pimda dan Supriyanto SP, Ketua Biro Tani Dan Nelayan Pimda PKN Provinsi Sumsel.
BACA JUGA : Giri : Pemda Harus Cepat TanggapMengapa mundur? Syaiful menegaskan jika mereka berempat sepakat. “Kita sudah membantu Bu Luci (Hj Lucianty, Ketua Pimda PKN Sumsel, red) sebagai ketua Pimda dan meloloskan PKN Sumsel, sebagai peserta pemilu. Tapi dalam perjalanan ada sedikit cara pandang soal strategi, soal mekanisme dan tata kelola yang menurut kita lebih baik mundur,” tegasnya. Hal ini kata dia sudah disampaikan kepada Ketua Pimda PKN Sumsel, Ir Hj Lucianty.
Apakah ada rencana pindah ke partai lain? “Sejauh ini belum. Karena kita sudah semua. Sudah pernah jadi anggota DPR, sedikit banyak mengelola berperan di pemerintahan, cukuplah. Sebenarnya kita ingin membesarkan PKN demi mas Anas Urbaningrum. Tapi karena kondisi di Pimda Sumsel, tidak buat nyaman kita serahkan kepada Bu Luci,” kata dia.
Terpisah, ketua Pimda PKN Provinsi Sumatera Selatan, Ir Hj Lucianty, tidak dapat dihubungi koran ini. Wakil ketua Pimda PKN Sumsel, Fitrah Jaya -Fijay- mengatakan jika ketua tengah berada di luar negeri. “Ibu sekarang sedang berada di Thailand. Nanti ketika beliau pulang silahkan saja untuk konfirmasi,” kata dia singkat. (iol)