Telok Abang dan Telok Ukan Kuliner, Khas Palembang yang Melegenda

Reporter: Annisa |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 30 Aug 2024 - 23:40

Telok Abang dan Telok Ukan Kuliner, Khas Palembang yang Melegenda-Foto: Evan Zumarli/sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Di kota Palembang, dua jenis makanan olahan telur yang melegenda dan menjadi ciri khas budaya lokal adalah Telok Abang dan Telok Ukan.

Keduanya selalu hadir meramaikan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi rakyat setempat.

Telok Abang merupakan kudapan unik yang menonjol dengan cangkang telurnya yang berwarna merah, mirip dengan telur paskah.

Rasanya manis dengan sentuhan gurih dan aroma pandan yang harum. Proses pembuatan Telok Abang cukup menarik; cangkang telur diisi dengan campuran santan, air perasan daun pandan, dan suji.

BACA JUGA: JUAL TELOK ABANG

Setelah itu, cangkang ditutup dengan kayu gabus dan dikukus hingga matang, menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang khas.

Di sisi lain, Telok Ukan memiliki keunikan tersendiri dengan bahan dasar telur bebek. Rasa gurih dan manis dari Telok Ukan mengingatkan pada citarasa makanan tradisional Palembang, Srikayo.

Proses pembuatannya dimulai dengan mencampur telur bebek dengan santan, air daun pandan, dan sedikit kapur sirih.

Campuran ini kemudian dikocok hingga merata dan dimasukkan kembali ke dalam cangkang telur bebek yang telah dibuka sedikit.

Setelah cangkang ditutup rapat dengan kayu gabus, telur tersebut dikukus selama sekitar 30 menit hingga matang sempurna.

Pada momen menjelang peringatan Hari Kemerdekaan, pedagang-pedagang Telok Abang dan Telok Ukan mulai bermunculan di sepanjang Jalan Merdeka, Palembang.

telok abang dan telok ukan kuliner, khas palembang yang melegenda                            sumateraekspres.id - di kota palembang, dua jenis makanan olahan telur yang melegenda dan menjadi ciri khas budaya lokal adalah telok abang dan telok ukan.
keduanya selalu hadir meramaikan perayaan hari kemerdekaan indonesia yang jatuh pada tanggal 17 agustus, menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi rakyat setempat.
telok abang merupakan kudapan unik yang menonjol dengan cangkang telurnya yang berwarna merah, mirip dengan telur paskah.
rasanya manis dengan sentuhan gurih dan aroma pandan yang harum. proses pembuatan telok abang cukup menarik; cangkang telur diisi dengan campuran santan, air perasan daun pandan, dan suji.
baca juga:kemeriahan event umkm: permainan tradisional cuki dari palembang curi perhatian
baca juga: jual telok abang
setelah itu, cangkang ditutup dengan kayu gabus dan dikukus hingga matang, menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang khas.
di sisi lain, telok ukan memiliki keunikan tersendiri dengan bahan dasar telur bebek. rasa gurih dan manis dari telok ukan mengingatkan pada citarasa makanan tradisional palembang, srikayo.
proses pembuatannya dimulai dengan mencampur telur bebek dengan santan, air daun pandan, dan sedikit kapur sirih.
campuran ini kemudian dikocok hingga merata dan dimasukkan kembali ke dalam cangkang telur bebek yang telah dibuka sedikit.
baca juga:sitelok abang: inovasi terbaru untuk transportasi efisien di kota palembang
baca juga:makanan tradisional palembang: telok ukan, gulo puan, dan gelenak, nyaris terlupakan
setelah cangkang ditutup rapat dengan kayu gabus, telur tersebut dikukus selama sekitar 30 menit hingga matang sempurna.
pada momen menjelang peringatan hari kemerdekaan, pedagang-pedagang telok abang dan telok ukan mulai bermunculan di sepanjang jalan merdeka, palembang.
mereka biasanya mulai berjualan dari pukul 16.00 wib, dan hanya menjual kedua makanan ini pada saat-saat peringatan hari kemerdekaan.
telok ukan dijual dengan harga sekitar rp 5 ribu per butir, sementara harga telok abang bervariasi tergantung pada ukuran dan jumlah pesanan.
kedua makanan khas ini tidak hanya populer di kalangan warga lokal, tetapi juga menjadi buruan wisatawan yang datang ke palembang, terutama saat hari kemerdekaan.
telok ukan disukai karena rasa gurih dan manisnya yang berpadu dengan aroma pandan yang memikat.
sementara telok abang menarik perhatian dengan warna merah cangkangnya yang mencolok dan rasa manis yang lezat. keduanya telah menjadi simbol kuliner tradisional palembang yang kaya akan warisan budaya.
sebagai penutup, telok abang dan telok ukan bukan hanya sekadar makanan olahan telur, tetapi juga bagian dari sejarah dan tradisi palembang yang terus hidup hingga kini.
keduanya menjadi kuliner legendaris yang hanya dapat dinikmati pada waktu tertentu, menjadikannya pengalaman kuliner yang istimewa dan tak terlupakan.