https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bakar Lahan Ingin Lihat Heli Water Bombing, Kejadian di Ogan Ilir, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

PEMADAMAN : Petugas berjibaku lakukan pemadaman kebakaran lahan di kawasan Ogan Ilir.--

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi lagi di Ogan Ilir. Salah satu kejadian, disengaja oleh seorang warga. Alasannya membakar lahan karena ingin melihat helikopter water bombing datang dan terbang rendah di lokasi. 

Lahan yang dibakar berupa semak belukar dan kayu gelam antara Desa Simpang Pelabuhan Dalam dan Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan.

BACA JUGA:Karhutlah Meluas, Lahan Gambut 300 Hektar Terbakar

BACA JUGA:Video Karhutlah di Musi Rawas Ternyata Hoax. Berikut Penelusuran Polres Mura

Warga di sekitar lokasi dibakar, Bayu menerangkan, pelaku yang diduga melakukan pembakaran lahan tersebut sudah diamankan polisi. 

"Sudah ditangkap polisi," ujar Bayu, kemarin (29/8). Selain semak belukar dan vegetasi kayu gelam, di lahan itu dekat saluran pipa gas serta dekat dengan permukiman warga. 

"Ya kami khawatirkan, kalau sampai ke kebun dan permukiman, habislah," imbuhnya.

Ketua Regu dari Manggala Agni Daops Banyuasin/Ogan Ilir, Rahmat menuturkan, pemadaman kebakaran lahan itu sudah dimulai sejak pukul 14.00 WIB. Dengan mengerahkan dua regu pemadam dan dibantu dua helikopter water bombing.

"Alhamdulillah kawan-kawan berhasil menyekat api yang membakar lahan antara Desa Simpang Pelabuhan Dalam dan Ibul Besar I itu. Sehingga tidak sampai mendekati area dekat saluran pipa," jelas Rahmat. 

Pada saat itu, angin yang kencang membuat kebakaran cepat meluas. Untung dibantu satgas udara. Aksi pemadaman dengan helikopter water bombing jadi tontonan warga. 

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP M Ilham SIK MM menuturkan, pelaku pembakaran lahan itu memang sudah diamankan dan dalam pemeriksaan di Mapolres Ogan Ilir. “Pelaku datang didampingi pihak keluarganya,” kata dia. 

Pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait motif sekaligus dugaan pelaku yang disebut mengalami gangguan jiwa. Ketika diinterogasi, pelaku hanya ingin melihat helikopter terbang rendah saat melakukan pemadaman.

Dalam handphone (HP) pelaku banyak ditemukan foto dan rekaman helikopter yang sedang melakukan proses pemadaman. 

"Pelaku untuk sementara masih kami mintai keterangan. Terkait dugaan pembakaran lahan, masih dilakukan penyelidikan," tuturnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan